Polda Metro Tidak Keluarkan Izin Aksi Unras 1812 di Depan Istana
Kamis, 17 Desember 2020 | 15:35 WIB
Polda Metro Jaya mengamankan 115 orang peserta aksi 1812 di berbagai lokasi di wilayah Jakarta. Hal ini disampaikan Kombes (Pol) Yusri Yunus Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (18/12/2020).
“Data terakhir yang kita terima, sudah 115 diamankan,” kata Yusri.
Bahkan, Yusri mengatakan, dari 115 yang diamankan itu, ada yang diketahui membawa ganja.
Selain mengamankan 115 orang, kata dia, polisi juga telah melakukan rapid test terhadap ratusan orang, yang hasilnya 22 dinyatakan reaktif.
“22 orang tersebut langsung kita rujuk ke Wisma Atlit,” jelasnya.
Yusri menjelaskan, saat membubarkan massa aksi 1812, dua Polisi juga mengalami luka-luka karena terkena senjata tajam berupa samurai. Meskipun terkena senjata tajam, menurut Yusri, dua polisi tersebut hanya mengalami luka ringan.
“Peristiwanya di depan Balai Kota DKI, ada dua anggota yang kena sabetan dan tusukan,” tegas Yusri.
Sekadar diketahui, polisi terpaksa membubarkan akai 1812 di silang Monas karena aksi 1812 tersebut tidak mendapat izin mengingat saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.
Aksi 1812 digelar untuk menuntut Muhammad Rizieq Shihab pemimpin FPI dibebaskan dari rumah tahanan Polda Metro Jaya atas sangkaan pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan.(faz/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
