PLN tengah menyiapkan beberapa langkah antisipasi terkait kesiapan dan kehandalan menghadapi musim hujan yang diprakirakan akan tiba di akhir tahun.
Fenny Nurhayati Manager Komunikasi PLN Distribusi Jatim mengimbau masyarakat untuk secara aktif melaporkan potensi bahaya yang terjadi di daerah sekitarnya. Seperti kabel listrik PLN yang menjuntai dan pohon tumbang.
“Apabila masyarakat melihat kabel terjuntai, amankan lokasi, larang orang untuk pegang, lalu kontak PLN untuk kami amankan. Ketika banjir terjadi, PLN justru akan memadamkan lokasi terdekat, untuk mengamankan. Begitu pula pohon tumbang, kalau ada potensi bahaya, kami berusaha safety yang utama,” kata Fenny saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (24/11/2020).
Fenny berharap masyarakat dapat maklum bila PLN melakukan pemadaman di wilayah yang mengandung potensi.
“Kami melakukan pemadaman dan evakuasi agar tidak terjadi bahaya yang lebih besar lagi,” imbuhnya.
Fenny juga mengenalkan istilah Borderless yang dibuat PLN untuk menghadapai kondisi force majeure. Tim PLN tidak hanya fokus pada wilayah kerja masing-masing tapi juga harus siap diberangkatkan ke wilayah kerja yang lain.
“Contoh di Klakah kemarin. Lokasinya lumayan ekstrem dan menantang, ada sungai yang harus dilewati untuk mengirimkan tiang-tiang ke sana dan cukup berat. Walaupun itu masuknya wilayah UP3 Jember, kita berangkatkan tim dari Pasuruan dan Situbondo,” ucapnya. (dfn/iss)