Seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Jumat (12/6/2020) wajibkan mahasiswa tetap kritis dan kreatif di tengah masa pandemi Covid-19.
Di tengah masa pandemi Covid-19, seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Jumat (12/6/2020) wajibkan mahasiswa untuk tetap kritis dan memiliki kreativitas, ditingkat nasional maupun internasional.
Panitia mencatat 6 peserta merupakan mahasiswa yang telah lolos dari seleksi awal yang diikuti puluhan mahasiswa yang berasal dari 8 fakultas berbeda yang ada di kampus UWK Surabaya ini.
Mereka yang lolos seleksi awal telahmengantongi sejumlah poin yangdiambil dari beberapa kriteria diantaranya penilaian dari hasil penelitian para mahasiswa, ditambah poin dari sejumlah prestasi nasional maupun internasional yang telah diukir para mahasiswa peserta Pilmapres UWK 2020 ini. Termasuk didalamnya adalah kemampuan berbahasa Inggris.
Untuk tema-tema penelitian yang juga diwajibkan bagi para mahasiswa sebagian besar memang masih berhubungan dengan situasi kekinian. Mulai dari pandemi Covid-19, pembelajaran online, teknologi serta pengapliasiannya, cyber crime, juga pembelajaran tentang kesejahteraan satwa atau animal welfare.
Andi Aruji, Kepala Biro Bidang Kemahasiswaan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Jumat (12/6/2020) menyampaikan jika kegiatan Pilmapres UWK 2020 adalah sebuah kegiatan tahunan yang selalu diadakan rutin memberikan kesempatan seluruh mahasiswa lebih berprestasi di berbagai bidang.
“Kami berharap dari kegiatan yang memang digelar rutin setiap tahun ini, memberikan kesempatan buat mahasiswa di Universitas Wijaya Kusuma ini untuk terus krerativ dna mengukir perestasi-prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Semoga Pilmapres ini menjadi juga penyemangat mahasiswa terus berprestasi meskipun saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19,” terang Andi Aruji.
Perkuliahan yang juga terus berlangsung meskipun dalam saluran internet atau daring, lanjut Aruji diharapkan tidak membuat mahasiswa kehilangan keterampilan dan semangat, terlebih menjelang era new normal para mahasiswa juga diharapkan mampu beradaptasi tanpa meninggalkan prestasi.
“Meskipun semua bentuk perkuliahan dilakukan secara daring, kami berharap mahasiswa tetap mampu mengikuti, dan beradaptasi sekaligus menghadapi era new normal nanti dan jangan lupa terus mengukir prestasi. Ini penting dipahami para mahasiswa,” tegas Aruji, Jumat (12/6/2020).
Sementara itu, disampaikan Rica S. Wuryaningrum satu diantara juri pada Pilmapres UWK 2020, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk mencari solusi pendidikan dan pengajaran ditengah pandemi yang masih belum bisa diprediksi kapan berakhir tanpa meninggalkan prestasi.
“Pada penilaian Pilmapres UWK 2020 ini juga dilakukan penilaian secara online karena diharapkan juga akan ditemukan solusi-solusi model pendidikan serta pengajaran di masa pandemi seperti saat ini. Harapannya mahasiswa tetap memiliki prestasi meskipun di tengah pandemi ini,” pungkas Rica.(tok/ipg)