Sebagian besar warga Kota Surabaya dengan penuh kesadaran memilih melewati malam pergantian tahun di rumah saja bersama keluarga, daripada merayakannya di jalanan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Sebaiknya di rumah saja. Pandemi belum selesai. Lagian kalau di jalanan daripada kena razia, kan ada razia prokes juga kan? Dirumah saja bersama keluarga,” terang Heri Prasetyo seniman, Kamis (31/12/2020).
Tahun ini, lanjut Heri, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu bisa saja masyarakat menyelenggarakan berbagai kegiatan, berbagai acara. Namun saat ini hal itu tidak memungkinkan.
“Jaga jarak, physical distancing, pakai masker, semua harus dipatuhi. Tidak boleh berkerumun. Ini penting karena pandemi belum rampung. Akhirnya tidak ada acara atau kegiatan,” ujar Heri.
Senada dengan Heri, aktor sekaligus sutradara dan penggiat seni Meimura juga memilih beraktivitas dirumah saja untuk melewati malam pergantian tahun baru 2021, Kamis (31/12/2020) malam.
“Tetap wajib patuh pada protokol kesehatan. Hindari kerumunan, jangan lupa jaga jarak. Sekali-sekali di rumah saja, kumpul sama keluarga. Yang penting seger waras, ” kata Meimura.
Sementara itu, menjelang penutupan Jalan Tunjungan, sejumlah Polisi berjaga di ujung Jalan Tunjungan depan Siola bersama beberapa anggota TNI, Dishub, dan Satpol PP. (tok/tin)