Mozes Latuihamalo salah satu perwakilan keluarga Glenn Fredly meminta agar masyarakat tidak melayat dan juga tidak menghadiri prosesi pemakaman, mengingat masih maraknya wabah Covid-19 dan imbauan physical distancing dari pemerintah.
“Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini.
Selamat jalan, Bung Glenn,” tulis Mozes dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (8/4/2020).
Namun ia meminta agar masyarakat Indonesia mendokan almarhum Glenn Fredly, dan memaafkan atas segala kesalahannya semasak hidup.
Sebelum meninggal, Mozez menegaskan bahwa kondisi kesehatan Glenn Fredly sempat menurun selama tiga hari terakhir. Sehingga ia harus mendapatkan rawat inap di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap,” tambahnya.
Hingga pada akhirnya pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB, Glenn menghembuskan napas terakhir akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, penyakit yang sama diderita oleh mendiang Olga Saputra saat meninggal pada 27 Maret 2015 lalu.
Musisi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggalkan istri Mutia Ayu dan anak pertamanya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang belum genap berusia dua bulan.(tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
