Jumat, 22 November 2024

PHE WMO Bantu Warga Bangkalan dan Gresik Hadapi Pandemi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tim PHE WMO memberikan bantuan APD dan masker kepada Pemda Gresik. Foto : Istimewa

Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) menyalurkan bantuan berupa sejumlah perlengkapan perlindungan diri dalam menghadapi pandemi Covid-19, di sejumlah tempat di Jawa Timur.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya PHE WMO untuk menguatkan perang melawan Covid-19 secara nasional. PHE WMO langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkannya.

Bantuan berupa 350 helai masker kain, 30.000 ml hand sanitizer, 50 alat pelindung diri, dan enam wastafel portabel lengkap dengan sabun cair telah disalurkan untuk warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur,pada Jumat (1/5/2020).

Penyerahan bantuan dilakukan di tiga lokasi, yakni kepada Hadori Camat Sepulu di Kecamatan Sepulu dan Imam Mahfud Camat Tanjung Bumi di Kantor Kecamatan Tanjung Bumi dan kepada Supriyadi Kepala Desa Labuha di kantor desa.

Penyaluran bantuan ini disambut gembira oleh warga. “Kami berterima kasih atas kontribusi PHE WMO terhadap penanganan Covid-19 di Kecamatan Sepulu,” kata Hadori. Hal serupa juga disampaikan oleh Imam Mahfud dan Supriyadi.

Pemberian bantuan ini melengkapi aksi sosial Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dalam memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dan warga untuk menghadapi wabah Covid-19.

Tim PHE WMO memberikan bantuan kepada pihak desa di Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan Madura berupa wastafel portable. Foto : Istimewa

Sebelumnya, pada Senin (27/4/2020), PHE WMO menyalurkan 100 alat pelindung diri dan 100 pasang sarung tangan latex kepada Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkab Gresik (Satgas Covid-19). “Kami harapkan bantuan ini bisa digunakan secara maksimal serta bermanfaat guna memutus mata rantai penanganan wabah ini,” kata Muchamad Yani Field Operation Manager PHE WMO melalui edaran pers.

Ida Lailatussa’diyah Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Gresik mengatakan, APD yang diterima Satuan Tugas Covid-19 itu akan disalurkan kepada tim medis Rumah Sakit Ibnu Sina dan Dinas Kesehatan Gresik. “Nanti oleh Dinkes akan didistribusikan ke rumah sakit swasta yang jadi rujukan penanganan Covid-19 dan puskesmas-puskesmas,” katanya.

Selain itu, APD juga akan diberikan kepada sebagian petugas yang berjaga di check point PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tertentu. “Pendistribusian nanti berdasarkan rapat di tingkat Satgas. Tapi kami upayakan tim medisnya dulu,” kata Ida.

Pemkab Gresik berterima kasih kepada Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO). “Bantuan ini memang sangat diharapkan untuk memutus rantai corona. Semoga kita bisa segera memutus mata rantai wabah Covid-19,” kata Ida.

PHE WMO juga telah memberikan 250 lembar masker kain, 250 lembar masker medis dan 45.000 ml Handsanitizer,  kepada warga Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik dan Puskesmas Alun – Alun Gresik. Selain itu Puskesmas juga mendapat lima set alat perlindungan diri.

Yani berharap, warga Sidorukun menjaga diri dan tetap menerapkan pola hidup bersih. “Cuci tangan dengan sabun, pakailah masker terutama untuk yang sakit, dan hindarilah kerumunan. Jika terpaksa, jaga jarak dengan lawan bicara setidaknya satu meter,” katanya.

Yani menegaskan, Covid-19 memang berbahaya. “Namun itu bukan berarti harus membuat kita semua panik. Kami siap bersama masyarakat untuk berikhtiar menghadapi situasi ini dan tetap optimistis bahwa badai akan segera berlalu,” tegasnya.

PHE WMO juga melibatkan salah satu warga Desa Sidorukun untuk membuat masker kain yang nantinya akan di donasikan hal ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat oleh PHE WMO dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Sidorukun di tengah wabah Covid-19

Kepala Desa Sidorukun Markan Hendarsyah berterima kasih atas dukungan PHE WMO. “Nanti handsanitizer ini akan kami tempatkan di beberapa titik di Sidorukun agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya serta terhindar dari wabah ini,” katanya.

Dr. Rickynia dari puskesmas alun-alun Gresik mengapresiasi PHE WMO yang peduli terhadap nasib para petugas medis. “Bantuan tersebut sangat kami perlukan untuk tenaga medis di puskesmas sebagai garda terdepan untuk penanganan virus Covid-19 ini,” katanya. (iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs