Mulai 1 Juli 2020, Pertamina Surabaya akan melakukan uji coba pembayaran non tunai, di SPBU Surabaya Raya dan Malang Raya. Informasi ini disampaikan Rustam Aji Unit Manager Communication Relation Pertamina Surabaya, pada Radio Suara Surabaya, Minggu (28/6/2020).
“Ini programnya per tahap, jadi masa sosialisasi sudah kami lakukan sebulan yang lalu dan sekarang mulai pelaksanaan, untuk yang pertama tanggal 1 Juli akan ada uji coba pembayaran dengan non tunai menggunakan aplikasi my pertamina, dan pembayaran lewat e-wallet Link Aja,” lanjutnya.
Rustam mengaku, dengan adanya pandemi covid-19 maka cara bayar dan cara bertransaksi menjadi berubah.
“Kami juga mendukung program pemerintah, sesuai dengan Perwali Surabaya, Perbup Sidoarjo dan Gresik yang mengatakan semua transasi di swalayan, restoran, diutamakan menggunakan jual beli non tunai. Meskipun SPBU tidak disebutkan, tapi kami termasuk yang melakukan transaksi secara tunai,” tambahnya.
Penerapan pembelian BBM secara non tunai, kata Rustam Aji sementara untuk jenis BBM non subsidi. Namun tidak menutup kemungkinan premium dan solar akan menyusul kemudian untuk penerapan transaksi non tunai. Diharapkan pada akhir Juli ini semua jenis kendaraan bisa melakukan pembelian secara non tunai.
Pertamina sendiri, akan melakukan evaluasi dan koordinasi tentang penerapan non tunai, termasuk penerapan pembayaran melalui Electronic Data Capture atau mesin EDC.
“Kami masih koordinasi dengan BI untuk alternatif single QR CODE, kami akan lihat perkembangannya. Sementara untuk pembayaran pakai kartu debit dan kredit masih bisa,” terangnya.
Tentang larangan penggunaan handphone saat berada di areal SPBU yang bertolak belakang dengan motode transaksi online melalui aplikasi ini, kata Rustam Aji masih aman asalkan jarak ujung nosel dengan Handphone minimal satu atau dua meter.
Surabaya dan Malang akan menjadi proyek percontohan sehingga diharapkan masyarakat menyiapkan dan membiasakan diri untuk transaksi non tunai di SPBU. (rst)
NOW ON AIR SSFM 100
