Prof Dr Philip Widjaja Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) mengimbau agar seluruh Umat Buddha di Indonesia meningkatkan kepedulian terhadap bencana COVID-19.
“Tingkatkan kepedulian terhadap bencana. Jaga kebersihan, jaga jarak, jangan kumpulkan massa besar-besaran, dan jangan percaya hoaks,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020).
Dia mengatakan, pada saat-saat seperti sekarang, ketika semua orang panik dengan penyebaran COVID-19, menurutnya hoaks bisa merajalela. Dia minta masyarakat, terutama Umat Buddha tetap waspada.
Berkaitan sejumlah kegiatan yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Permabudhi sudah membatalkan semuanya. Baik kegiatan Rapat Kerja dan lain sebagainya.
“Sekarang ini masih ada yang datang ke Wihara. Tapi jumlahnya sudah sangat sedikit. Lebih baik beribadah di rumah,” katanya.
Menurutnya, bahkan negara sekelas Amerika tidak bisa memprediksi dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. Kegiatan internasional yang menyangkut Umat Buddha seluruh dunia pun sudah dibatalkan.
Sedianya, pada Maret ini, akan digelar International Buddhist Confederation (IBC) di India. Karena situasi di India saat ini juga tidak memungkinkan akibat penyebaran virus SARS CoV-2, acara itu dibatalkan. (den/ang/ipg)