Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya kembali salurkan donasi dalam rangka penanggulangan Covid-19 ke sejumlah rumah sakit. Kali ini menyalurkan Masker KN95.
Setelah mendistribusikan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan alat rapid test Covid-19 ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya serta lebih dari 25 rumah sakit dan klinik, Universitas Kristen Petra (UK Petra) berkerja sama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB), didukung oleh UBS Gold dan donatur lainnya, berikan donasi berupa Masker KN95.
Serah terima masker KN95 kepada UK Petra dilaksanakan, Selasa (28/4/2020) di Café Rekarasa, Gedung Entrace Hall Universitas Kristen Petra, Surabaya dan para perwakilan kedua belah pihak yaitu UK Petra dan para donatur.
Masker KN95 sendiri seperti dikenal mampu menyaring hingga 95% partikel kecil di udara. Dikutip dari New York Times, masker KN95 memiliki fungsi yang hampir mirip dengan N95. Masker N95 sendiri menggunakan standar Amerika Serikat, sementara KN95 standar China.
Penampilan keduanya hampir sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan dalam hal spesifikasi. Saat ini, Center of Disease Control and Prevention (CDC) sudah menetapkan masker KN95 sebagai alternatif ketika N95 tidak lagi tersedia untuk tenaga medis.
Meilinda, S.S., M.A., Kepala Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra Surabaya menyampaikan bahwa kegiatan kali ini memang sebagai bagian dari kepedulian kepada para tenaga medis.
“Kali ini kami mendatangkan masker KN95, masker ini termasuk barang dengan kualitas yang tinggi, biasa digunakan untuk laboratorium, ruang isolasi, ICU, dan sebagainya. Kami berharap, donasi ini dapat sangat membantu rekan-rekan tenaga medis yang bekerja di baris paling depan. Para donatur menyerahkan donasi kepada kami untuk selanjutnya kami distribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” terang Meilinda.
Sebanyak 25.600 buah masker KN95 yang didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu ini akan segera didistribusikan kepada sekitar 30 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Nantinya, lanjut Meilinda secara bertahap bantuan masker ini akan diserahkan kepada sejumlah rumah sakit yang membutuhkan, sesuai dengan rencana sekitar 30 rumah sakit tetapi itu tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
“Kami akan mendistribusikan secara bertahap pada rumah sakit yang membutuhkan, donasi ini juga akan datang dalam beberapa tahap. Rumah sakit yang akan kita beri donasi juga tidak terbatas hanya 30 rumah sakit ini, dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan angka ini juga akan bertambah,” pungkas Meilinda, Selasa (28/4/2020).(tok/ipg)