Dari hasil screening tim PMI Surabaya, beberapa penyintas Covid-19 Suara Surabaya Media akhirnya mendapat kesempatan untuk mendonorkan plasma darahnya.
Para penyintas Covid-19 Suara Surabaya Media yang berjumlah sekitar 18 orang, berdasarkan hasil screening ternyata ada empat orang yang diperbolehkan melakukan donor plasma konvalesen.
Dr. Martono Adi Kepala Bagian Pelayanan dan Humas PMI Kota Surabaya membenarkan bahwa ke empat penyintas Covid-19 dari Suara Surabaya Media layak mengikuti donor plasma konvalesen.
“Screnningnya memang ketat. Berbeda dengan donor darah. Satu di antaranya memang boleh dilakukan oleh mereka yang pernah dan sembuh dari paparan Covid-19. Tapi tidak itu saja, ada beberapa persyaratan lainnya, ” terang dr. Martono Adi, Sabtu (21/11/2020).
Lebih lanjut dr. Martono Adi menyampaikan bahwa para penyintas Covid-19 memang sebaiknya melakukan donor plasma konvalesen sebagai bagian untuk ikut serta membantu menolong sesama yang juga sedang terpapar Covid-19.
“Karena itu, kami jemput bola, seperti ke suara Surabaya kemarin untuk mengajak kawan-kawan penyintas mendonorkan plasmanya. Ini juga penting menolong sesama yang sedang dalam perawatan terpapar Covid-19,” tegas Martono.
Sementara itu ke empat penyintas Covid-19 Suara Surabaya Media menjelang pukul 12.00 siang sudah berada di kantor Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Surabaya, menunggu antrean melaksanakan donor plasma konvalesen.
“Sempat kepikiran nanti setelah donor ngantuk nggak ya, lemes nggak ya. Cuma itu. Dulu pas zaman kuliah pernah ditolak donor lantaran obesitas, semoga lancar semua,” kata Ika Suryani satu di antara penyintas Covid-19 Suara Surabaya Media.
Satu penyintas yakni Gana Arsista sudah terlebih dulu Sabtu pagi melakukan donor plasma konvalesen. Sementara Septian Yudha dan Dukut Nugroho pada Sabtu (21/11/2020) siang ini juga sedang melakukan donor plasma konvalesen. (tok/tin/ipg)