WANI TOK, sebuah kolaborasi generik dari beberapa pengusaha penyelenggara kegiatan, pekerja kreatif, komunitas, dan elemen pendukungnya di Surabaya, menyelenggarakan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) untuk kegiatan luar ruang. Acara simulasi bertajuk “Seruan Suroboyo!” tersebut yang diadakan di Grand City Mall and Convex, Kota Surabaya pada Sabtu (24/10/2020).
Dalam acara ini, para undangan dan stakeholder akan mensosialisasikan beberapa tahapan protokol kesehatan dalam kegiatan luar ruang. Mulai dari protokol kesehatan saat proses registrasi dan antrian di pintu masuk, transaksi makanan minuman maupun barang, kegiatan eksebisi hingga prokes untuk pertunjukan baik yang berlaku bagi penonton maupun pengisi acara.
Kika Dhersy Putri Divisi Marketing Komunikasi WANI TOK! mengatakan, setiap tahapan sosialisasi dipandu dan dievaluasi langsung oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya.
“Seruan Suroboyo! adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami. Masih ada pekerjaan rumah besar dimana nantinya hasil dari kegiatan ini akan dijadikan salah satu rujukan penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan kegiatan luar ruang,” kata Kika Dhersy berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.
Acara ini melibatkan banyak elemen masyarakat seperti pelaku atau pengusaha event, pekerja kreatif lepas, pemilik ruang kegiatan, komunitas, asosiasi profesi, pengisi acara hingga pemilik merek.
“Harapan kami ini akan menjadi kontribusi untuk mempercepat pergerakan ekonomi kreatif dari sisi penyelenggaraan acara dan seluruh elemen pendukungnya. Semoga inisiasi mandiri ini bermanfaat bagi seluruh pelaku industri kreatif Surabaya pada khususnya, sekaligus mempercepat proses penanggulangan Covid-19 di kota ini,” tambah Kika.(tin/iss)