Tim Pos SAR Trenggalek bersama seluruh tim SAR gabungan menemukan Agung Andri Asmoko (20) pada Senin (30/3/2020) kurang lebih pukul 11.45 WIB. Pemuda yang menceburkan diri di tengah Sungai Brantas, Desa Trayang, Nganjuk pada hari Sabtu (28/3/2020) ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD).
Jenazah korban berada 12 km dari titik awal jatuhnya korban ketika ditemukan oleh tim SAR gabungan, tepatnya pada koordinat 7°32’53,889″ S 112°7’5,679″ E.
Tim rescuer Pos SAR Trenggalek membawa serta satu perahu karet bersama alat water rescue dan juga APD seperti coral shoes, life jacket, masker serta sarung tangan latex.
Pencarian tidak hanya dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet namun juga melakukan penyisiran darat yakni pada sisi Timur dan Barat sungai Brantas, Nganjuk.
“Kami menerjunkan rescuer Pos SAR Trenggalek segera setelah Kantor SAR Surabaya mendapatkan informasi dari BPBD Nganjuk bahwa ada korban yang menceburkan diri dari perahu penyeberangan arah timur ke barat Sungai Brantas.” jelas Hari Adi Purnomo Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).
“Info terkini korban telah ditemukan kemudian dievakuasi ke darat lalu diserahkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Sementara I Wayan Suyatna Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya mengatakan, pencarian ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari seluruh unsur gabungan yakni BPBD Nganjuk, Polsek Ngronggot, Koramil Ngronggot, Banser, Perangkat Desa Trayan, RAPI, Potensi Singo Wande, Senopati Nganjuk, serta potensi dan warga sekitar.
“Kami sangat berterima kasih pada tim SAR gabungan yang telah terjun dalam pencarian ini. Meskipun saat ini kita sedang menghadapi pandemic Covid-19 namun jiwa sosial mereka tidak surut dan tetap mau membantu pencarian hingga korban ditemukan,” ucap I Wayan Suyatna. (bid/ipg)