Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi menguji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk 1.080 sekolah dari total 4.089 lembaga pendidikan jenjang SLB, SMA, dan SMK Negeri di Jatim.
Jumlah sekolah yang dapat izin melakukan uji coba PTM di Jatim ini meningkat setelah evaluasi uji coba sejak 18 Agustus 2020 lalu, sesuai perkembangan risiko Covid-19 di Jatim.
Wahid Wahyudi Kepala Dindik Jatim mengatakan, peningkatan jumlah sekolah setiap jenjangnya bervariasi. Antara lain untuk SMA 20 persen, SMK 35 persen, dan SLB 10 persen.
“Kapasitasnya kami tingkatkan karena kabupaten/kota di Jatim sudah tidak ada zona merah Covid-19. Tinggal zona oranye dan kuning,” kata Wahid.
Dia jabarkan, dari total 1.517 SMA Negeri di Jatim, hanya ada 302 sekolah yang diizinkan menggelar PTM di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Adapun dari total 2.134 SMK Negeri di Jatim, yang boleh menggelar PTM sejumlah 735 sekolah. Sementara dari total 438 SLB Negeri, hanya 43 sekolah yang boleh menggelar PTM.
“Jadi dari 4.089 lembaga pendidikan negeri hanya 1.080 saja yang bisa ikut uji coba. Itupun harus memenuhi persyaratan. Salah satunya dapat izin dari Satgas Covid-19 setempat,” ujarnya. (den/ang)