Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Dapat Anugerah Provinsi Terinovatif dalam IGA 2020

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim. Foto: Dok/Denza suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 untuk Kategori Provinsi Terinovatif.

A. Fatoni Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri menyerahkan anugerah IGA 2020 kepada Khofifah Gubernur Jatim yang diwakili Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim, di Jakarta.

IGA adalah ajang penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengapresiasi langkah besar pemda dalam mendorong reformasi sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Penilaian pengukuran indeks inovasi daerah melibatkan 15 dewan juri dari kementerian atau lembaga, media, serta berbagai instansi dan lembaga kredibel lain di bidangnya.

Juri menilai berbagai inovasi yang berhasil dilakukan pemerintah daerah dengan sejumlah kriteria. Di antaranya mengandung pembaharuan seluruh dan sebagian unsur inovasi, serta memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat.

Selain itu, inovasi itu tidak mengakibatkan pembebanan dan pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai undang-undang. Lalu, inovasi itu haruslah urusan pemerintahan yang jadi kewenangan daerah yang bisa direplikasi.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bilang, penghargaan ini adalah wujud apresiasi kerja keras semua pihak, khususnya ASN di lingkungan Pemprov Jatim yang terus berinovasi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Penghargaan IGA 2020 itu harus memacu Pemprov Jatim lebih bersemangat dalam menciptakan inovasi dan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

“Ini menjadi pendorong semangat kita untuk berinovasi memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” kata Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.

Khofifah juga mendorong ASN Pemprov Jatim terus berinovasi agar ada percepatan layanan yang makin Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transaparan, Akuntabel, dan Responsive (CETTAR) demi kesejahteraan masyarakat.

“Sejalan dengan motto kerja ASN Pemprov Jatim Cettar yaitu Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif, motto ini akan mengalir ke semua sendi layanan perangkat daerah,” ujarnya

Dia berharap, Pemprov Jatim di masa yang akan datang bisa lebih baik lagi, lebih cepat serta lebih responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Timur.

Muhammad Hudori Sekretaris Jenderal Kemendagri berpesan agar inovasi harus ada di setiap nafas pelaksanaan urusan pemerintahan. Karenanya, inovasi seyogyanya menjadi visi pemerintah daerah.

“Inovasi diharapkan menjadi katalisator mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkan segala hambatan dalam birokrasi terkait dengan investasi, mulai dari Pusat sampai ke Daerah,” ujarnya

Filosofi inovasi, menurutnya, harus bisa memangkas biaya (cut off cost of the money), memangkas jalur birokrasi yang panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time).

“Dalam implementasinya harus dijalankan dengan motto lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih murah (cheaper), lebih pintar (smarter), dan lebih baik (better),” katanya.

IGA merupakan kegiatan tahunan, yang mana pada 2020 ada sebanyak 14.897 inovasi yang diusulkan 485 Pemerintah Daerah se-Indonesia, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota.

Ada lima kategori penghargaan dalam IGA 2020. Antara lain (1) Provinsi Terinovatif, (2) Kabupaten/Kota Terinovatif, (3) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori daerah tertinggal, (4) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori kawasan perbatasan, dan (5) Kabupaten/Kota Terinovatif kategori Provinsi Papua dan Papua Barat.

Kemendagri akan mengusulkan Dana Insentif Daerah (DID) Bidang Inovasi Daerah untuk para peraih IGA 2020 kepada Menteri Keuangan.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs