Pemerintah Kota Surabaya membuka data sebaran kasus COVID-19 di laman lawancovid-19.surabaya.go.id.
M. Fikser Kepala Dinas Kominfo Surabaya mengatakan bahwa peta sebaran kasus COVID-19 itu akan menunjukkan alamat tingkat kelurahan pasien positif virus corona, ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Ini bukan untuk menakuti tapi agar warga lebih sadar bahaya COVID-19, lebih peduli dengan kondisi sekarang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (23/3/2020) malam.
Untuk diketahui, jumlah data orang positif COVID-19 di peta sebaran tersebut selisih 6 orang dibandingkan dengan data Pemprov Jatim. Pemprov menyampaikan 29 orang di Surabaya terkonfirmasi positif Corona.
“Data itu berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Masih dalam pemutakhiran data. Bisa jadi 6 orang itu bukan warga Surabaya, tapi dirawat di rumah sakit di Surabaya. Pembaruan datanya pasti akan kami update,” kata Fikser.
Selanjutnya, Fikser menjelaskan mekanisme penunggahan data sebaran COVID-19 di laman resmi pemerintah setiap harinya. “Pada pukul 16.00 WIB berasal dari nasional, pukul 17.00 WIB dari Pemprov Jatim, dan pukul 18.00 WIB dari kota. Datanya biar tidak simpang siur,” ujarnya.
Sekali lagi, Fikser mengimbau agar masyarakat menerapkan social distancing untuk menekan penyebaran COVID-19.(iss/bid/ipg)