Setelah menerima surat tugas Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana bersilaturahmi dengan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di Grahadi, Jumat (25/12/2020).
Whisnu Sakti Buana tampak gayeng mengobrol dengan Khofifah Gubernur Jatim. Dia mengakui, dirinya dengan Khofifah sudah kenal lama.
Wakil Wali Kota Surabaya yang mendampingi Risma hampir 10 tahun itu menyebutkan, bahkan Khofifah dengan Soetjipto Soedjono ayahnya juga dekat.
“Ya, kan, memang saya dan Bu Khofifah kenal sudah lama. Apalagi beliau dengan Ibu Dalem itu deket. Sama Bapak (Pak Tjip) juga bareng-bareng,” kata Whisnu.
Tidak hanya berbincang basa-basi, Whisnu mengakui dia dan Khofifah hari ini juga berbincang dalam rangka koordinasi penanganan Covid-19 di Surabaya.
Sebagaimana diketahui, bahkan sejak sebelum terjadinya Pandemi Covid-19, hubungan antara Pemprov Jatim dengan Pemkot Surabaya kurang harmonis.
Setelah Risma jadi Menteri Sosial, tampuk kepemimpinan Pemkot Surabaya ada di tangan Whisnu. Dia kesankan adanya semacam rekonsiliasi.
“Jadi ini bisa nyambung lagi untuk urusan pemerintahan ini. Agar bisa sambung lagi antara Pemerintah Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Hasil obrolannya dengan Khofifah, keduanya bersepakat dalam waktu dekat akan bersama-sama menangani penyebaran Covid-19 di Surabaya.
“Paling central untuk Jawa Timur, kan, Surabaya. Apalagi nanti menjelang malam tahun baru. Tadi kami sudah sepakati InsyaAllah kampung tangguh kami aktifkan lagi,” ujarnya.
Whisnu bilang, ada kemungkinan, dalam waktu tidak terlalu lama dia bersama Khofifah selaku Gubernur Jatim juga dengan Forkopimda Jatim berkeliling Surabaya.
“Kami akan coba keliling untuk mengaktifkan lagi, dan InsyaAllah minggu depan Dana Bantuan Hibah Kampung Tangguh Covid-19 juga kami turunkan dari Pemerintah Kota,” ujarnya.(den/tin)