Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Bikin Hand Sanitizer Sendiri, Tapi Bahannya Mulai Susah Didapat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Foto : Denza suarasurabaya.net

Selama ini Pemkot Surabaya membuat sendiri hand sanitizer untuk disediakan di berbagai fasilitas umum yang ada. Baik di terminal, stasiun, maupun di kantor-kantor pemerintahan.

Dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19, sejumlah pemangku kebijakan peserta rapat menyampaikan bahwa hand sanitizer di sejumlah tempat perbelanjaan sudah jarang ditemukan.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengakui itu. Termasuk keberadaan cairan disinfektan dan thermal gun di pasaran. Soal hand sanitizer, Risma dapat kabar bahan pembuatannya juga sudah langka.

“Selama ini memang kami bikin sendiri. Tapi tadi saya dengar bahannya susah sekarang. Nanti coba aku komunikasi lagi, ya,” katanya di Gedung Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya, Senin (16/3/2020).

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya menjelaskan, hand sanitizer yang dibuat oleh Pemkot Surabaya sudah sesuai dengan standar WHO. Rumusnya dari WHO.

“Yang membuat harus apoteker klinis. Bukan saya yang bikin. Harus apoteker klinis,” katanya.

Sejumlah 800 liter hand sanitizer buatan Pemkot Surabaya usai rapat tadi dibagikan kepada sejumlah pemangku kebijakan yang mengelola tempat-tempat umum seperti tempat pariwisata dan pelayanan publik.

“Kenapa kami bagikan? Karena di luar sudah tidak ada. Adapun harganya mahal. Makanya kami berusaha membuat sendiri, dan kami bagikan supaya tetap ada,” ujarnya.

Hand sanitizer itu juga yang disebarkan ke berbagai fasilitas umum yang ada di Surabaya. Febria memastikan, Pemkot sudah mumpuni untuk terus membuat selama bahannya masih ada.

“Bahannya InsyaAllah masih ada. Kami akan terus berusaha, supaya ini tetap tersedia,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs