Pemkab Sidoarjo Berharap PSBB Tidak Diperpanjang Lagi

Nur Ahmad Syaifuddin Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo berharap, pelaksanaan tahap kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai 25 Mei berjalan lebih efektif sehingga tidak perlu diperpanjang.

“Ini, kan, sudah disepakati bersama oleh tiga daerah. Juga sudah diputuskan bersama Ibu Gubernur, bahwa perlu ada perpanjangan. Semoga nanti bisa lebih baik, sehingga tidak perlu diperpanjang lagi,” ujarnya di Grahadi, Sabtu (9/5/2020).

Sebagaimana diketahui, ketiga kepala daerah pelaksana PSBB, baik Risma Wali Kota Surabaya, Cak Nur sendiri sebagai Plt Bupati Sidoarjo, dan Sambari Halim Bupati Gresik menyepakati perpanjangan PSBB.

Tahap kedua perpanjangan PSBB di ketiga daerah ini akan dimulai Selasa (12/5/2020) besok sampai 25 Mei mendatang. Cak Nur sendiri mengakui, indikator keberhasilan PSBB di Sidoarjo memang belum tercapai.

“Ya, penyebaran kasus (Covid-19) sekarang ini kan masih banyak. Di Surabaya lebih banyak lagi. Di Sidoarjo dulu sekitar 80-an sekarang sudah 150. Artinya trennya ini (memang) masih tinggi,” ujarnya setelah mengikuti rapat evaluasi di Grahadi.

Cak Nur tidak sempat menyebutkan langkah apa saja yang akan ditingkatkan pada tahap kedua PSBB selama 14 ke depan mulai Selasa besok. Dia hanya memastikan, Pemkab Sidoarjo ingin agar semua kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi selama PSBB. (den/ang/iss)