Hetifah Sjaifudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI mendesak pemerintah selama pandemi maupun pasca pandemi Covid-19 ini fokus kepada wisatawan nusantara (Wisnus), tapi dengan tetap mempromosikan kepada wisatawan mancanegara (Wisman).
Hal ini, kata Hetifah, seperti apa yang dilakukan oleh China, yang pertumbuhan ekonominya mulai positif dengan mengoptimalkan wisatawan di dalam negerinya, dimana jumlah penduduknya sama besar dengan Indonesia.
“Saat ini sebaiknya pemerintah fokus kepada wisatawasan nusantara demi keselamatan jiwa sekaligus keselamatan ekonomi nasional. Karena itu, semua harus mensupport pemerintah daerah dalam wisata ini dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan melalui 4 K (kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan),” tegas Hetifah di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Dengan menerapkan 4 K tersebut lanjut Hetifah, maka wisatawan tidak merusak saat menikmati keindahan alam, melainkan sebaliknya melestarikannya.
“Sehingga semua bisa berwisata dengan aman, nyaman, dan harganya terjangkau.
Kata dia, selama pandemi Covid-19 ini ada dana hibah dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pariwisata, meski sebenarnya tidak cukup untuk menstimulus pariwisata secara nasional.
Untuk itu, Hetifah, mengusulkan revisi UU No.10 tahun 2009 tentang pariwisata untuk pengawasan, kebijakan dan anggaran yang bisa mendorong tumbuhnya wisata sekaligus perekonomian nasional pasca pandemi.
“Saat ini yang terpenting membangun kepercayaan kepada masyarakat,” kata dia. (faz/ang)