Pemerintah Perlu Menyiapkan Vaksin Khusus untuk Jemaah Haji 2021

Nizar Ali Sekretaris Jendral Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjelaskan kalau Arab Saudi sudah melakukan uji coba vaksin Covid-19. Uji coba tersebut sudah 94 persen berhasil.

“Perkembangan terkini bahwa di Arab Saudi sudah mengembangkan uji coba vaksin Covid-19, dan 94 persen berhasil,” ujar Nizar dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Nizar berharap, antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi segera melakukan komunikasi membahas vaksin untuk haji 2021.

“Karena itu, diharapkan nanti ada komunikasi antara pemerintah Arab Saudi dengan Indonesia terkait dengan vaksin yang direkomendasikan,” kata dia.

Nizar mengkhawatirkan kalau tidak segera dilakukan komunikasi, dan Arab Saudi berhasil membuat vaksin, maka kemungkinan vaksinnya bisa berbeda dengan Indonesia.

“Saya khawatir, kalau nanti vaksin yang sudah diujicobakan berhasil, nanti beda dengan jenis vaksin yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Karena itu, menurut dia, kalau nanti sudah dilakukan uji klinis yang keempat dan berhasil, maka rekomendasinya sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh pemerintah Arab Saudi.

Untuk itu, menurut Nizar, Menag perlu segera mengusulkan kepada Komisi VIII serta Kementerian Kesehatan agar vaksin yang direkomendasikan pemerintah Arab Saudi bisa disediakan untuk jamaah haji sejumlah 221 ribu itu.

Kata Nizar, sebenarnya pemerintah Arab Saudi ini mempunyai perhatian khusus terhadap Indonesia. Ini terbukti dari pembukaan Umrah itu hanya untuk dua negara yakni Indonesia dan Pakistan di tanggal 1 November lalu itu.

“ Ini catatan penting, karena negara lain belum diberi kesempatan oleh pemerintah Arab Saudi. Artinya, prediksi kita soal haji akan menjadi perhatian kita bersama,” kata Nizar.(faz/iss)