Terawan menjelaskan, Pemerintah berupaya menjaga 264 juta penduduk Indonesia dari ancaman Virus Corona, serta memberikan perhatian kepada WNI yang ada di Jepang.
“Kami hati-hati. Negara kita sangat berhati-hati dan mengikuti kaidah-kaidah apa yang sudah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan itu akan kita lakukan dengan tertib dan ketat, supaya tetap green zone (tidak ada kasus terinfeksi Virus Corona),” paparnya.
Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu bilang, Pemerintah Indonesia sangat berhati-hati, dan tidak mau tergesa-gesa dalam melakukan proses evakuasi.
“Pemerintah juga tidak menyepelekan keadaan yang di sana. Tetapi tata caranya kan kita tau, cara yang tepat untuk melakukan pemindahan tanpa harus melakukan membuat episentrum baru,” tegasnya.
Sekadar informasi, dari 78 WNI yang berstatus anak buah kapal di Kapal Pesiar Diamond Princess, 9 orang di antaranya dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Kesembilan WNI yang positif terinfeksi Covid-19, sekarang mendapatkan perawatan rumah sakit di Jepang.(rid/iss/ipg)