Pegawai Pemkot Surabaya Diminta Partisipasi Bantu Dana Penanganan Covid-19

Pemkot Surabaya mengeluarkan surat edaran bagi pegawai agar berpartisipasi membantu dana untuk penanganan Covid-19.

Ajakan itu sesuai surat yang ditandatangani Hendro Gunawan Sekretaris Daerah Kota Surabaya pada 30 Juni 2020 dengan Nomor 360/5769/436.3.4/2020 tentang Bantuan Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya mengatakan, langkah ini bagian dari kepedulian untuk menumbuhkan rasa empati di kalangan pegawai terhadap wabah Covid-19 khususnya di Surabaya.

“Ajakan ini bagaimana kita bisa berbagi. Tidak ada paksaan untuk partisipasi bantuan itu. Keikhlasan karyawan-karyawati untuk sumbangsih terhadap pandemi, ini sudah masuk di Surabaya Peduli,” ujar Febri dikonfirmasi suarasurabaya.net, Rabu (1/6/2020).

Sehingga, bantuan tersebut bisa ditransfer melalui rekening “Surabaya Peduli Bencana” Bank Jatim Nomor 0017739140 yang dikoordinasikan oleh Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Surabaya.

“Surabaya Peduli ini memang dikhususkan bencana. Tidak ada penentuan nominal, sesuai keikhlasan masing-masing orang. Berapapun diterima yang penting ikhlas,” katanya.

Sementara itu, Herlina Harsono Njoto Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Surabaya berpendapat penggalangan dana bagi ASN Pemkot Surabaya itu wajar. Karena dalam kondisi wabah Covid-19 ini butuh partisipasi ekstra dari semua pihak.

Dia mengatakan, antara APBD dan penggalangan bantuan itu konteksnya berbeda. Karena penggunaan APBD untuk penanganan Covid-19 masih terus jalan. Sehingga, penggalangan dana yang sifatnya imbauan itu diharapkan bisa juga bermanfaat untuk masyarakat.

“Saya kira wajar. Bahkan terlambat ini pak Sekda mengeluarkan surat imbauan itu di bulan ke empat penanganan Covid-19. Karena di Dewan dan Partai-partai sudah bergotong-royong membantu masyarakat di awal-awal pandemi,” katanya.

Menurut Herlina, wabah Covid-19 ini butuh kepedulian bersama. “Siapa yang bisa mengukur dan memastikan kalau APBD itu cukup untuk mengentaskan warga Surabaya dalam kondisi Covid-19, saya pastikan tidak. Donasi ini untuk membantu masyarakat yang belum tercukupi,” katanya. (bid/tin)