Jumat, 22 November 2024

Pandemi Covid-19, Misa Minggu Palma Tanpa Daun Palma

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Suasana misa Minggu Palma di gereja Katolik St. Yusup, Karangpilang yang digelar secara streaming. Foto: Totok suarasurabaya.net

Pelaksanaan misa Minggu Palma, Minggu (5/4/2020), di gereja Katolik St. Yusup Surabaya, tidak disertai perarakan umat membawa daun palma.

Seluruh umat Katolik di wilayah paroki St. Yusup Karangpilang, Surabaya, mengikuti misa melalui streaming yang dilakukan pihak gereja. Karena itulah, misa tidak disertai perarakan umat.

Minggu Palma biasanya memang ditandai dengan perarakan umat yang membawa daun Palma, dari luar menuju ke dalam gereja, sebagai simbol penyambutan Yesus. Perarakan tersebut selalu dihadirkan sebelum misa Minggu digelar.

Romo Matius Warno, yang memimpin misa Minggu Palma secara streaming melalui siaran internet, dalam khotbahnya menyampaikan kisah perjalanan Yesus ketika disambut oleh pengijutnya dengan melambai-lambaikan daun Palma.

“Tetapi, sesuai himbauan pemerintah agar tidak berkumpul dan melakukan social distancing, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, misa tetap dijalankan, tetapi tidak disertai perarakan umat membawa daun Palma,” terang Romo Matius Warno.

Sementara itu, Marcellus Dimas Raditya satu di antara umat paroki gereja Katolik St. Yusup Karangpilang menyampaikan kesedihannya usai mengikuti misa Minggu Palma secara streaming dari gerejanya.

“Ini untuk pertamakalinya, mengikuti misa Minggu Palma tanpa disertai perarakan umat. Sebagai umat Katolik dari kecil tiap misa Minggu Palma selalu diramaikan perarakan umat membawa daun Palma, sedih sih, tapi gimana lagi,” kata Marcellus.

Bersama keluarga, Marcellus memang mengikuti misa Minggu Palma secara streaming sebagai rangkaian persembahyangan menuju Paskah. (tok/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs