Prajurit Yontaifib 2 Marinir, Kamis (19/3/2020) tetap latihan terjun freefall saat pandemi Covid 19 dengan mengikuti prosedur cuci tangan dan mengenakan masker.
Antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19), prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar), Kamis (19/3/2020) tetap laksanakan latihan terjun freefall, tetapi mengunakan masker di Markas Komando Pasmar 2 Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kegiatan latihan yang dipimpin Lettu Marinir Tatag Ahmad Hidayat selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) tersebut diawali dengan pemeriksaan suhu tubuh dengan Thermal Scanner kepada seluruh peterjun, kemudian dilanjutkan cuci tangan dengan hand sanitizer.
Latihan terjun freefall yang dipantau langsung Danyontaifib 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M. Si (Han), M. Tr. Opsla tersebut dilakukan dari ketinggian 6.000 feet menggunakan pesawat Casa NC-212-200 U-6216 Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Surabaya dengan pilot Kapten Laut (P) Wisnu Akbar dan Kopilot Lettu Laut (P) Yudistira.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M. Si (Han), M. Tr. Opsla mengatakan, dengan merebaknya Virus Corona (Covid 19) saat ini, maka para peterjun sebelum melaksanakan penerjunan melaksanakan berbagai tahap pemeriksaan kesehatan yaitu pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan dengan hand sanitizer, kemudian saat peterjun memasuki pesawat, melaksanakan penerjunan hingga landing para peterjun menggunakan masker.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan latihan benar-benar zero accident dengan tetap mengutamakan faktor kesehatan peterjun,” jelas Letkol Marinir Sri Utomo, M. Si (Han), M. Tr. Opsla.
Sementara itu, Lettu Marinir Tatag Ahmad Hidayat selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan bahwa selain menjalani pemeriksaan kesehatan, para peterjun tetap melaksanakan ground training dan briefing, kemudian setelah selesai penerjunan dilaksanakan evaluasi latihan yang telah dilakukan dengan harapan profesionalisme prajurit Taifib 2 Mar selalu terjaga dan terus meningkat.(tok/rst)