Pandemi Covid-19, IFI Surabaya Gelar Fête de la musique Daring

Fête de la musique (Pesta Musik) gelaran Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya, kembali dihadirkan setelah sekian lama absen dipagelarkan menandai acara seni budaya yang berlangsung secara daring di tengah pandemi Covid-19.

Meskipun kantor IFI Surabaya sampai saat masih tutup, aktivitas tetap berlanjut secara daring, diantaranya kelas bahasa Prancis, workshop kreatif dan diskusi. Ini merupakan acara pertama IFI Surabaya yang mengundang seniman sebagai narasumber dan penampil.

Fête de la musique atau juga dikenal dengan World Music Day, Hari Musik Dunia digelar di berbagai negara. Di Indonesia, jaringan Prancis yang ikut serta menggelar selain IFI Surabaya adalah IFI Jakarta, pada Minggu (21/6/2020) mulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 21.00, bersama para musisi tampil pada Konser Musik Online, secara langsung (live) melalui Facebook Institut Français d’Indonesie dan kanal Youtube IFI.

Para musisi yang akan tampil di IFI Jakarta, diantaranya adalah: band Prancis pilihan FAIR 2020 yaitu Macadam Crocodile. Konser yang bekerja sama dengan SRM juga akan digelar dan menampilkan grup musik Indonesia Tanayu, DEKAT, Ballads of The Cliché, dan Rangkai. Selain itu, IFI Jakarta juga mengadakan Lomba Karaoke online yang dapat diikuti oleh siapa saja, untuk merayakan Pesta Musik tersebut.

Fête de la musique awal mulanya diadakan di Prancis, ajang tahunan perayaan musik tiap 21 Juni bagi siapa saja, di mana saja. Fête de la musique jika diterjemahkan artinya Pesta Musik. Istilah yang dipakai dari utak-atik permainan kata Prancis “faîtes” yang berarti “mainkanlah”, lalu beralih ke homofonnya yaitu “fête” yang berarti “pesta”.

Di negara asalnya, Pesta Musik digelar setiap tahunnya pada tanggal 21 Juni di mana seluruh penjuru kota-kota di Prancis memainkan musik, baik musisi profesional maupun musisi amatir, baik di dalam ruangan maupun di jalanan, yang pada hari itu di Prancis adalah hari yang siang harinya terpanjang dan malam hari terpendek dalam setahun.

Acara ini dicetuskan pada tahun 1982 oleh Jack Lang, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Prancis. Mulai tahun 1985, acara ini juga diadakan di luar Prancis. Dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun, ajang perayaan musik ini diselenggarakan di 85 negara di 5 benua dan pada 2017, Fête de la musique diadakan di lebih dari 120 negara.

Doddy Hernanto atau dikenal sebagai Mr.D, dijadwalkan bakal tampil di IFI Surabaya pada Minggu (21/6/2020) secara dsring. Mr. D musisi yang juga inovator gitar dengan sentuhan teknologi ini, mengungkap bakat terpendam lain di 3 tahun terakhir ini, seni rupa.

Masih akrab dengan teknologi, pria asal Surabaya ini membuat sketsa berciri khas ‘chiarascuro’ putih di atas hitam, dengan sentuhan teknologi augmented reality (AR), menjadikannya karya audio visual, diiringi musik ciptaannya.

Mr. D dijadwalkan berbagi pengalaman dan senang hati menjawab pertanyaan seputar musik dan karya seni rupanya pada Hari Musik Dunia, Fête de la musique, Sabtu (21/6/2020) pukul 16.00 Wib, melalui aplikasi Zoom.(tok/rst)