Jumat, 22 November 2024

Networking Bisa Jadi Kunci Sukses, karena Pintar Saja Tidak Cukup

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Evi Retno Wulan humas Universitas Narotama yang juga pengajar. Foto: Humas Unnar

Pintar saja memang tidak cukup untuk sukses. Networking atau relasi dengan masyarakat luas juga punya peran penting bagi kesuksesan seseorang.

Evi Retno Wulan, dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama (Unnar) Surabaya yang juga sudah belasan tahun berkecimpung di dunia media dan corporate relation menyampaikan bahwa networking juga punya makna penting agar sukses.

“Banyak yang bilang kalau pintar saja tidak cukup untuk menjadi sukses. Hal penting lain untuk mendukung perjalanan kita menuju kesuksesan adalah membangun relasi dan networking yang baik dengan orang lain. Semakin kuat networking kita, semakin membantu perjalanan kita menuju sukses,” kata Evi sapaan Evi Retno Wulan, Kamis (26/11/2020).

Karena selama ini Evi bekerja di bidang media dan corporate relation, sehingga kebanyakan relasinya adalah rekan-rekan wartawan. Dari situ, Evi mengembangkan networknya. “Teman-teman media adalah network yang sangat baik. Dari sana kita bisa belajar banyak sekali hal karena mereka adalah pelaku aktif yang mengetahui suatu informasi dari sumber yang terpercaya dan sesuai bidangnya secara langsung,” ujarnya.

Dari situ pula, Evi mengembangkan relasinya dengan berbagai narasumber yang dikenal oleh rekan-rekan media. “Pada dasarnya kan saya memang suka ngobrol, suka berdiskusi, dan suka belajar hal baru. Sehingga membangun network sama sekali tidak sulit. Malah itu semua saya anggap sebagai kegiatan sehari-hari saja, bukan sebagai pekerjaan,” lanjutnya.

Bagi Evi, berkomunikasi dan membangun relasi adalah sebuah seni yang memiliki proses dan penerapan yang berbeda-beda bagi setiap orang. Namun ia tidak bisa memungkiri bahwa beberapa orang mungkin masih membutuhkan latihan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan baik dalam proses membangun relasi.

“Pasti ada beberapa orang yang merasa berkomunikasi dengan orang baru itu sulit, dan itu adalah hal yang wajar. Nikmati prosesnya karena sekali lagi, komunikasi adalah seni. Setiap orang pasti memiliki metode yang berbeda-beda. Tapi yang terpenting adalah tetap rendah hati dan memiliki etika ketika berkomunikasi,” katanya.

Evi menambahkan, membangun networking juga jangan pilih-pilih. Jangan karena kita sudah dewasa dan merasa lebih berpengalaman, kemudian kita enggan untuk menjalin relasi dengan generasi muda.

“Justru kita harus membangun hubungan baik dengan generasi muda karena mereka adalah para pemimpin bangsa di masa depan. Kita tidak tahu siapa yang akan membutuhkan siapa di kemudian hari. Bisa saja kita yang lebih membutuhkan mereka di masa yang akan datang,” tuturnya.

Ia menekankan pula bahwa networking sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, bukan hanya tuntutan pekerjaan atau pembelajaran. “Anggaplah semua orang penting, sehingga komunikasi dan menjalin relasi menjadi lebih mudah,” pungkas Evi.(tok/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs