Milenial Punya Cara Sendiri Menghargai Nilai Perjuangan

Generasi milenial punya cara tersendiri menghargai nilai-nilai perjuangan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November.

“Bisa jadi tidak dalam bentuk upacara, atau ziarah ke makam pahlawan saja. Karena saya percaya setiap generasi punya caranya sendiri dalam menghargai nilai perjuangan para pendahulunya, ” terang Isa Anshori Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur, Rabu (11/11/2020).

Dimasa lalu, barangkali anak muda cukup melakukan upacara lalu ziarah ke makam pahlawan, kemudian menggelar menindaklanjuti pemaknaan nilai-nilai perjuangan. Bagi milenial saat ini, kegiatan seperti itu tentu membosankan.

“Lihat saja, di media sosial generasi milenial saat ini menampilkan sosok pahlawan baru yang menurut mereka sesuai dengan keinginan dan bayangan mereka. Buat milenial pahlawan-pahlawan dulu cukup sudah dipelajari dari buku. Ini zamannya sudah berubah, ” tambah Isa.

Jadi, menurut Isa berikan saja kebebasan buat milenial memilih pahlawannya sendiri. “Saya percaya milenial tetap mau mengisi kemerdekaan untuk kesejahteraan. Faktanya generasi saat ini juga banyak berprestasi dan memberi manfaat masyarakat. Bener kan? ” kata Isa Anshori. (tok/ipg)