Jumat, 22 November 2024

Milenial Jangan Sekadar Tahu Motif Batik, Pelajari juga Sejarahnya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi, berbagai motif batik

Motif Batik memang luar biasa banyak. Bagi milenial diharapkan tidak sekadar tahu motif Batik, tapi pelajari juga bagaimana sejarahnya.

Lintu Tulistyantoro Ketua Komunitas Batik Jawa Timur (Kibas) menyampaikan bahwa memahami motif Batik bagi milenial memang tidak salah.

“Barangkali sebagai langkah awal boleh saja. Karena dengan mengenali, diharapkan kemudian akan mencintai Batik itu. Motif Batik memang sangat banyak, butuh waktu lama juga untuk memahami. Tapi bolehlah,” kata Lintu Tulistyantoro, Rabu (11/11/2020).

Di Indonesia, lanjut Lintu motif Batik ratusan jumlahnya. Setiap daerah dipastikan punya motif sendiri yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bahkan di satu daerah memiliki lebih dari sepuluh motif Batik yang hanya dibedakan letak geografisnya saja.

“Itulah kelebihan Batik. Motif-motif yang berbeda tersebut bahkan hanya dibedakan karena letak geografisnya saja. Milenial perlu paham memang. Kalau di tahap awal mereka lebih suka dengan motif-motif Batik, maka yang perlu selanjutnya adalah memahami sejarah Batik itu sendiri, ” tambah Lintu.

Lalu, Lintu mencontohkan keberadaan Batik Gendongan yang ada dan digunakan masyarakat daerah di Indonesia. “Di masing-masing daerah namanya berbeda tapi fungsinya sama. Batik Gendongan memang unik, ” ujar Lintu.

Oleh karena itu, Lintu mengingatkan memahami dan mengenali bagaimana sejarah atau proses lahirnya Batik dengan berbagai motifnya bagi milenial menjadi penting.

“Agar ke depannya milenial atau generasi mendatang memiliki referensi jelas tentang kekayaan aneka Batik dan motifnya. Ini penting, apalagi di era digital. Kalau paham motifnya dan juga sejarahnya, Batik akan lestari, ” pungkas Lintu.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs