Meski Pengetatan Prokes, Traffic di Bandara AP I Perlahan Tumbuh

Faik Fahmi Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan, pencapaian traffic penerbangan di 15 Bandara mulai 18 hingga 29 Desember mulai ada pertumbuhan. Traffic paling tinggi Ujung Pandang, Surabaya, dan Denpasar Bali.

Traffic paling tinggi dicapai Ujung Pandang dengan 259.418 penumpang. Surabaya berada di posisi kedua dengan kedatangan sekitar 226.041 penumpang. Bali menempati posisi ketiga dengan mencapai 150.495 penumpang.

“Kami melayani posko Nataru itu mulai 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Nah, sampai 29 Desember traffic penumpang mencapai 1.230.488. Traffic paling tinggi di Ujung Pandang, kemudian disusul Surabaya, dan Denpasar,” kata Faik Fahmi dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/12/2020).

Faik mengaku optimis mulai ada tanda peningkatan penerbangan di akhir Desember 2020. Sampai 29 Desember traffic penerbangan perhari sudah 123 ribu di 15 bandara.

“Ini ada tanda peningkatan. Meski pengetatan rapid antigen, kemudian di Bali PCR. Pertumbuhan trafficnya masih meningkat,” katanya.

Faik mengatakan, selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 AP I memang terpukul. Dua bulan awal memang sempat tumbuh di Januari-Februari, Maret mulai turun, dan bulan Mei nyaris tidak ada sama sekali penerbangan. “Sekarang sudah 60 persen tumbuh,” katanya.

Faik mengatakan, dalam libur natal dan tahun baru (Nataru) penyediaan ekstra flight sudah 182 yang bergerak. Menurutnya, pergerakan traffic akan terus bertambah karena masih ada penerbangan sampai 4 Januari. “Sekarang kami persiapkan arus balik Nataru,” katanya.

Faik berpesan agar calon penumpang menyiapkan tes antigen terlebih dulu sebelum berangkat di bandara. Meskipun di 14 bandara layanan tes antigen tetap ada. “Para penumpang agar menyiapkan tes antigen sebelum ke bandara, meskipun kami juga menyiapkan layanan tes di 14 bandara,” katanya. (bid/tin)