Jumat, 22 November 2024

Menteri BUMN Rombak Jajaran Direksi PLN

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Erick Thohir Menteri BUMN. Foto: Antara

Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak jajaran direksi PT PLN (Persero) sebagai upaya melakukan penyegaran di tubuh perusahaan negara tersebut.

“Benar ada penyegaran lagi di PLN. Jadi setelah kita menetapkan Dirut dan Wadirut, kemudian kita lihat evaluasi-evaluasi yang terjadi, juga meminta masukan dari pak Dirut, maka ditetapkanlah perubahan-perubahan, supaya lebih fokus, kemudian juga penyegaran-penyegaran di orang-orangnya juga,” kata Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN di Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tanggal 14 Mei 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkata Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara diputuskan susunan direksi PLN menjadi, Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama PLN, Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

Kemudian, Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Human Capital dan Management, Muhammad Ikbal Nur sebagai Direktur Perencanaan Korporat, Bob Sarir sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer.

Selain itu, Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project, Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Dan, Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali.

I Made Suprateka Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, menyampaikan keluarga besar PLN mengucapkan selamat bertugas dan akan mendukung penuh penetapan RUPS PLN.

“PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target ratio elektrifikasi 100 persen,” katanya.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs