Pratikno Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), hari ini, Kamis (12/11/2020), melantik Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2020, Pratikno melantik Marsekal Pertama TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Sekretaris Militer Presiden.
Perwira tinggi TNI Angkatan Udara itu menggantikan Mayor Jenderal TNI Suharyanto yang menjabat Sekretaris Militer Presiden sejak 6 September 2019.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Suharyanto yang telah bekerja keras membantu kami selama ini dan bekerja dengan sangat baik. Saya ucapkan selamat kepada Pak Tonny Harjono dengan jabatan yang baru dan bergabung disini, dan bagi Pak Tonny bukan hal baru karena sebelumnya pernah bertugas di sini,” ujarnya.
Kemudian, Komisaris Besar Polisi R. Adang Ginanjar dilantik sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden, berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 295 Tahun 2020.
Upacara pelantikan berlangsung di Aula Serbaguna Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Usai pelantikan, Pratikno mengingatkan para pejabat yang baru tersebut untuk berinovasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Salah satunya, mengembangkan penggunaan automasi teknologi digital untuk mengurangi kesalahan, serta menjadikan pekerjaan lebih akuntabel dan efisien.
“Saya ingin mengulang saja beberapa hal yang penting dan harus diingat terus, kita berada di pucuk kekuasaan, sebuah kesalahan kecil akan berdampak luar biasa, maka penting sekali untuk tidak ada kesalahan. Kita harus terus berinovasi menjadikan tauladan bagi yang lain dan salah satu inovasi itu juga bisa memberikan kontribusi untuk memperkecil kesalahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mensesneg meminta para pejabat Setmilpres memberikan layanan terbaik kepada Presiden dan Wakil Presiden supaya bisa menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya. (rid/ang)