Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) mengatakan, pada Mei 2020, akan diluncurkan produksi massal 10.000 perangkat tes cepat (rapid test kit) untuk mendeteksi Covid-19.
“Ditargetkan pekan depan 10.000 rapid test kit selesai diproduksi,” ujar Menristek, dilansir Antara, Senin (4/5/2020).
Sebanyak 10.000 perangkat itu merupakan uji diagnostik cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT) untuk mendeteksi IgG/IgM berbasis peptide sintesis, yang akan diproduksi paling lambat 8 Mei 2020.
Bambang menuturkan, saat ini perangkat tersebut sedang dalam tahapan produksi massal yang dikerjakan oleh Konsorsium Riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada.
Perangkat tes tersebut mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menggunakan antibodi IgG dan IgM yang ada di dalam darah. Selain itu, pada akhir Mei 2020, ditargetkan perangkat tes berbasis PCR (PCR test kit) dapat diproduksi hingga 50.000 unit.