Jumat, 22 November 2024

Mengenal Amonium Nitrat, Bahan Kimia Penyebab Ledakan Besar di Lebanon

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ledakan di Beirut, Lebanon, Rabu (4/8/2020). Foto : AFP.

Ledakan besar terjadi di Ibu Kota Beirut, Libanon pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Ledakan itu berasal dari sebuah gudang penyimpanan 2.750 ton amonium nitrat. Diduga ribuan ton amonium nitrat itu tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan selama kurang lebih enam tahun.

Dampak ledakan yang disebabkan senyawa kimia tersebut sangat besar. Sejauh ini 70 orang tewas dan 4.000 lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.

Apa itu amonium nitrat?

Mengutip laporan CNN dari Britannica, Rabu (5/8/2020), Amonium nitrat merupakan senyawa kimia yang memiliki rumus N2H4O3. Senyawa ini berbentuk kristal namun mudah larut.

Umumnya senyawa ini digunakan sebagai pupuk kaya nitrogen untuk menyuburkan tanaman. Pada industri pertanian, senyawa ini dibutuhkan.

Penggunaan lain senyawa ini yakni sebagai campuran bahan peledak. Banyak pihak menggunakan bahan peledak berbahan amonium nitrat untuk kebutuhan kontruksi, pertambangan, hingga penggalian.

Amonium nitrat sebelumnya merupakan senyawa kimia alami yang dapat ditemukan di daerah paling kering di Gurun Atacama di Chili. Namun saat ini hampir 100 persen bahan kimia yang digunakan sintetik, bukan lagi hasil tambang.

Pindad, sebagai perusahaan alat pertahanan Indonesia juga menyebutkan bahan kimia ini tak bisa disimpan sembarang. Amonium nitrat harus disimpan pada lingkungan dengan kelembaban udara rendah dan temperatur rendah.

Diketahui juga kasus ledakan seperti yang terjadi di Beirut akibat bahan kimia ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya di Texas sebuah pabrik juga pupuk meledak karena senyawa itu.

Sementara itu Michel Aoun Presiden Libanon mengatakan penyimpanan amonium nitrat dalam gudang itu tidak dapat diterima dan dibiarkan begitu saja. Aoun juga akan menjatuhkan sanksi berat terhadap pihak yang bertanggung jawab.

Meski begitu pihak berwenang sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab gudang itu meledak.

Video-video ledakan di Beirut, Libanon beredar di media sosial. Ledakan menimbulkan kepulan asap, beberapa detik kemudian ledakan besar terdengar sampai ke seluruh penjuru Beirut.

Bahkan besar Beirut terasa di pulau tetangga Siprus, atau sekitar 240 kilometer dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).(cnn/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs