Minggu, 23 Februari 2025

Mayoritas Masyarakat Memperketat Protokol Kesehatan Kalau Ada Kasus Covid-19 di Lingkungannya

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suhariyanto Badan Pusat Statistik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Dok/bps.go.id

Badan Pusat Statistik (BPS), hari ini, Senin (28/9/2020), merilis hasil survei tentang perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19, bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Dari hasil survei terhadap 90.967 orang responden yang berlangsung selama sepekan (7-14 September 2020), diketahui berbagai respon masyarakat.

Salah satunya, respon masyarakat kalau ada warga di lingkungan tempat tinggalnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Respon yang paling banyak dilakukan masyarakat ketika ada yang terinfeksi Covid-19 di lingkungan sekitar adalah memperketat protokol kesehatan di lingkungannya,” ucap Suhariyanto Kepala BPS, Senin (28/9/2020), di Graha BNPB, Jakarta.

Dari total responden, sebanyak 45 persen memilih memperketat protokol kesehatan. Kemudian 24 persen responden menyatakan tidak ada kasus Covid-19 di lingkungannya.

Lalu, ada sekitar 22 persen responden yang memberikan dukungan kepada warga yang terinfeksi Virus Corona. Sayangnya, ada 7 persen responden yang mengucilkan, dan 2 persen tidak melakukan apa-apa.

Sekadar informasi, sebanyak 55 persen responden survei wawancara secara daring itu adalah perempuan, dan 45 persen laki-laki. 69 persen responden berusia kurang dari 45 tahun dan 61 persen responden berpendidikan minimal strata satu (sarjana) ke atas.

Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 menggunakan rancangan Non- Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu satu minggu pelaksanaan survei.(rid/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
26o
Kurs