Badan Pusat Statistik (BPS), hari ini, Senin (28/9/2020), merilis hasil survei tentang perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19, bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Dari hasil survei terhadap 90.967 orang responden yang berlangsung selama sepekan (7-14 September 2020), diketahui berbagai respon masyarakat.
Salah satunya, respon masyarakat kalau ada warga di lingkungan tempat tinggalnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Respon yang paling banyak dilakukan masyarakat ketika ada yang terinfeksi Covid-19 di lingkungan sekitar adalah memperketat protokol kesehatan di lingkungannya,” ucap Suhariyanto Kepala BPS, Senin (28/9/2020), di Graha BNPB, Jakarta.
Dari total responden, sebanyak 45 persen memilih memperketat protokol kesehatan. Kemudian 24 persen responden menyatakan tidak ada kasus Covid-19 di lingkungannya.
Lalu, ada sekitar 22 persen responden yang memberikan dukungan kepada warga yang terinfeksi Virus Corona. Sayangnya, ada 7 persen responden yang mengucilkan, dan 2 persen tidak melakukan apa-apa.
Sekadar informasi, sebanyak 55 persen responden survei wawancara secara daring itu adalah perempuan, dan 45 persen laki-laki. 69 persen responden berusia kurang dari 45 tahun dan 61 persen responden berpendidikan minimal strata satu (sarjana) ke atas.
Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 menggunakan rancangan Non- Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu satu minggu pelaksanaan survei.(rid/lim)