Jumat, 22 November 2024

Mayoritas Masyarakat Memperketat Protokol Kesehatan Kalau Ada Kasus Covid-19 di Lingkungannya

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suhariyanto Badan Pusat Statistik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Foto: Dok/bps.go.id

Badan Pusat Statistik (BPS), hari ini, Senin (28/9/2020), merilis hasil survei tentang perilaku masyarakat di masa pandemi Covid-19, bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Dari hasil survei terhadap 90.967 orang responden yang berlangsung selama sepekan (7-14 September 2020), diketahui berbagai respon masyarakat.

Salah satunya, respon masyarakat kalau ada warga di lingkungan tempat tinggalnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Respon yang paling banyak dilakukan masyarakat ketika ada yang terinfeksi Covid-19 di lingkungan sekitar adalah memperketat protokol kesehatan di lingkungannya,” ucap Suhariyanto Kepala BPS, Senin (28/9/2020), di Graha BNPB, Jakarta.

Dari total responden, sebanyak 45 persen memilih memperketat protokol kesehatan. Kemudian 24 persen responden menyatakan tidak ada kasus Covid-19 di lingkungannya.

Lalu, ada sekitar 22 persen responden yang memberikan dukungan kepada warga yang terinfeksi Virus Corona. Sayangnya, ada 7 persen responden yang mengucilkan, dan 2 persen tidak melakukan apa-apa.

Sekadar informasi, sebanyak 55 persen responden survei wawancara secara daring itu adalah perempuan, dan 45 persen laki-laki. 69 persen responden berusia kurang dari 45 tahun dan 61 persen responden berpendidikan minimal strata satu (sarjana) ke atas.

Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 menggunakan rancangan Non- Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu satu minggu pelaksanaan survei.(rid/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs