Hasil survei terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ada tiga besar sarana publikasi yang paling sering diakses masyarakat untuk mendapatkan informasi di masa pandemi Covid-19.
Urutan pertama adalah media sosial, kemudian televisi, dan di tempat ketiga adalah aplikasi komunikasi WhatsApp.
“Media sosial, televisi dan WhatsApp merupakan media terpopuler untuk responden survei memperoleh informasi mengenai protokol kesehatan dan pentingnya mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Suhariyanto Kepala BPS di Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Dari total 90.967 responden, 83 persen memilih media sosial, lalu 78 persen menyebut televisi dan WhatsApp sebagai sarana yang paling sering diakses.
Kemudian, dari media online (66 persen), poster/baliho (60 persen), imbauan pemerintah daerah (59 persen), tokoh masyarakat (40 persen), aplikasi percakapan lain (39 persen), tempat ibadah (34 persen), surat kabar (31 persen), dan radio (24 persen).
Sekadar informasi, sebanyak 55 persen responden survei wawancara secara daring itu adalah perempuan, dan 45 persen laki-laki. 69 persen responden berusia kurang dari 45 tahun dan 61 persen responden berpendidikan minimal strata satu (sarjana) ke atas.
Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 menggunakan rancangan Non- Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu satu minggu pelaksanaan survei. (rid/ang)