Jumat, 22 November 2024

Massa Tolak Omnibus Law Batal Longmarch Mengitari Bundaran Waru

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sejumlah massa aksi berpencar di sejumlah titik di sekitaran Bunderan Waru, Rabu (11/3/2020). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur, batal menggelar longmarch memutari Bundaran Waru, Sidoarjo, dalam aksi yang dilakukan pada Rabu (11/3/2020).

Sebelumnya, sejumlah orator di mobil komando tersebut menginstruksikan massa aksi untuk berada dalam barisan mengitari Bunderan Waru. Sejumlah massa aksi membuat rangkaian huruf bertuliskan “Tolak Omnibus Law” di depan barisan. Saat akan bergerak, barisan polisi bersiaga menghalau massa.

Setelah sempat cekcok dengan polisi, mereka dihalau minggir ke arah kiri menuju Jalan Ahmad Yani. Aksi sempat memanas hingga ribuan massa ini bergerak ke arah frontage depan mal City of Tomorrow (Cito).

Habibus Kepala Bidang Buruh dan Miskin Kota LBH Surabaya mengatakan, dengan berbagai kendala yang ada, akhirnya mereka memutuskan untuk menggelar mimbar bebas di Jalan Ahmad Yani selagi menunggu semua massa aksi terkumpul.

Ia menjelaskan, selain disini, sebagian massa aksi dikabarkan dan akan bergerak ke Gedung Negara Grahadi.

Saat ini, sejumlah massa aksi masih berpencar di sejumlah titik di sekitaran Bunderan Waru.

Aksi yang ditujukan untuk menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law ini berdasarkan beberapa kajian buruh diantaranya :

1. Menghilangkan status pekerja tetap atau menjadi pekerja kontrak karena adanya sistem fleksibilitas kerja (outsorching tidak dibatasi).
2. Tidak ada upah minimum karena pengupahan berbasis jam kerja yang eksploitatif.
3. Ancaman hilangnya hak pesangon yang digantikan tunjangan PHK selama 6 bulan dengan nominal rendah.
4. Bagi hak perempuan cuti haid, waktu istirahat, cuti melahirkan dihilangkan.
5. Serikat pekerja terancam hilang karena perusahaan tidak perlu merundingkan dengan serikat pekerja kalau ingin PHK karyawan. (bas/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs