Maknai New Normal, STIE Perbanas Surabaya Halal Bi Halal Online

Masih dalam suasana Idul Fitri 1141 H sekaligus memaknai new normal, STIE Perbanas Surabaya gelar halal bi halal bersama segenap civitas academica secara online menggunakan aplikasi Zoom.

Memaknai new normal yang bakal dijalani masyarakat, sekaligus masih dalam suasana Idul Fitri 1441H, STIE Perbanas Surabaya bersama segenap jajaran civitas academica, menggelar halal bi halal secara daring lewat aplikasi Zoom.

Ditengah pandemi Covid-19, kegiatan rutin tahunan yang digelar kampus bisnis dan perbankan ini sekaligus bentuk silaturahmi antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya bersama pengurus yayasan, jajaran pimpinan STIE Perbanas Surabaya, dosen, karyawan, dan mahasiswa secara daring.

Yudi Sutarso Ketua STIE Perbanas Surabaya, menyampaikan kepada segenap yang bergabung di Zoom, bahwa pihaknya mengajak di acara halal bihalal ini menjadikannya sebagai momentum yang bernilai tinggi.

Organisasional yang dijalankan, khususnya apapun yang dikerjakan dalam Tridharma Perguruan Tinggi sungguh didedikasikan untuk ketinggian spiritual yang ditujukan kepada Allah Swt. Menurut Yudi, sapaan Yudi Sutarso, selain menahan diri dan keikhlasan, halal bi halal ini juga sebuah bentuk kebersamaan meskipun dilaksanakan secara daring.

“Yaitu, upaya menuju ketinggian derajat konvergensi dan mengurangi derajat diskriminasi, dna ini terasa sekali pada kegiatan seperti halal bi halal secara daring yang kita dan anda semua ikuti hari ini,” terang Yudi.

Meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19, Yudi menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang dibangun selama ini dilingkungan internal STIE Perbanas Surabaya bersama segenap civitas academica yang ada didalamnya harus tetap solid. “Mudah-mudahan, kebersamaan ini akan menyatukan kita semua dalam semangat, pikiran, dan tingkah laku,” ujar Yudi.

Sementara itu, ditambahkan Herman Halim Ketua Yayasan Pendidikan Perhimpunan Bank Umum Nasional Swasta Jawa Timur, bahwa kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat semua memilih work from home agar tugas-tugas dapat dikerjakan dengan baik di rumah, termasuk untuk kegiatan perkuliahan.

Kepada bapak ibu dosen yang tetap menjalankan tugas mengajar secara daring dan para pegawai lainnya yang ikut mensupport, Herman Halim menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, di tengah suasana seperti ini mereka masih tetap menjalankan tugas. “Sehingga semua dapat berjalan dengan baik walaupun belum sempurna,” kata Herman Halim.(tok/tin)