Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan penundaan pendaftaran dan pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini tidak mempengaruhi kalender akademik.
“Insya Allah (tahun ajarannya sama, red). Sekian tahun lalu kita mulai September. Bisa juga tahun-tahun ini September ada. Kenapa tidak. Sangat fleksibel. Bisa diatur kalender akademiknya,” ujar Prof. Mohammad Nasih Ketua LTMPT.
Prof. Nasih menyatakan, mundurnya rangkaian pelaksanaan UTBK akibat pandemi Covid-19 telah dipahami semua pihak, termasuk pihak kampus swasta.
“Kawan-kawan swasta pasti juga tahu. Otomatis (jadwal seleksi, red) semuanya mundur. Yang mandiri juga mundur semua. Semuanya mengikuti. Jadi tidak terlalu banyak urgensi, dengan swasta, karena kita mengalami kondisi yang kurang kebih sama. Ini bukan soal rebutan mahasiswa, ini soal waktu,” jelas Prof. Nasih yang juga Rektor Unair itu.
Meski belum ada kepastian kapan UTBK kembali digelar, Prof. Nasih berharap, sekitar bulan Juni atau Juli 2020 rangkaian seleksi masuk perguruan tinggi ini bisa digelar lagi.
“Kalau dari pemikiran awal, kita tunggu kondisi. Karena persiapan UTBK sudah 95 persen. Karena 95 persen, kita pengen itu bisa dilaksanakan. Mungkin Juni atau Juli, mudah-mudahan covid-nya sudah habis,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya, pendaftaran UTBK tahap satu sedianya digelar mulai 30 Maret sampai 11 April 2020. Sementara, pelaksanaan tes akan dilakukan pada 20-26 April 2020. Pendaftaran UTBK tahap dua seharusnya digelar pada 14-16 April 2020 dan tesnya pada 1-3 Mei 2020. (bas/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
