Lima Pasien Covid-19 Sembuh, Lima Lainnya Meninggal di Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengonfirmasi tambahan 36 kasus baru positif virus corona atau terinfeksi Covid-19 pada Selasa (14/4/2020). Saat ini, total kasus positif Covid-19 di Jatim pun mencapai 474 kasus.

Dari 36 pasien positif Covid-19 yang baru, 20 orang di antaranya adalah pasien yang berasal dari Surabaya. Enam orang lainnya dari Sidoarjo, dua dari Pamekasan, dan dua lainnya dari Kabupaten Malang.

Adapun Jember, Lamongan, Gresik, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, dan Bojonegoro, masing-masing menyumbang satu tambahan pasien positif Covid-19. Yang masih dirawat saat ini 348 orang.

“Kami bersyukur, ada lima pasien sembuh. Satu dari Tulungagung, tiga dari Kota Malang, dan satu dari Kota Kediri. Tapi kami turut berduka, juga ada lima yang meninggal. Satu dari Jember, satu dari Kabupaten Blitar, dan tiga dari Surabaya,” ujar Khofifah di Grahadi.

Dengan adanya tambahan lima pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim, sekarang total pasien yang sembuh menjadi 81 orang atau setara 17,09 persen dari total kasus yang ada.

Sedangkan untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Jatim, dengan adanya tambahan lima orang meninggal, kini totalnya menjadi 45 orang atau setara 9,49 persen dari total kasus yang ada.

Khofifah pun memberikan penekanan pada jumlah kasus yang ada di Surabaya. Penambahannya sejak dua hari lalu sangat signifikan. “Hari ini yang tercatat di Surabaya positif ada 228 orang,” ujarnya.

Ditambah lagi, ada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang jumlahnya di Surabaya sekarang menjadi 536 orang. Pencegahan dengan tetap tinggal di rumah, PHBS, terus pakai masker, dan jaga jarak fisik, katanya, sudah mutlak diterapkan.

Tidak hanya untuk masyarakat di Surabaya saja, tapi juga untuk masyarakat di kabupaten/kota lain di Surabaya. Karena saat ini, sudah ada 33 kabupaten/kota terjangkit berwarna merah dalam peta sebaran Covid-19 Jatim.

Kabupaten Mojokerto adalah yang daerah yang baru saja ditetapkan sebagai daerah terjangkit Senin (13/4/2020) kemarin. Hanya lima daerah di Jatim yang saat ini belum dinyatakan sebagai daerah terjangkit.

Adapun total jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini sebanyak 1.498 pasien. Dari jumlah itu, yang masih diawasi sebanyak 893 pasien. Sementara Orang dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 14.931 orang. Yang masih dipantau ada 7.770 orang. (den/ang/ipg)