Libur Akhir Tahun, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Kendalikan Diri

Brigjend Irwan Amrun Kasubid Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, serta mengendalikan diri agar aman dari risiko penularan Covid-19.

Terutama pada masa libur panjang akhir tahun, yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Berkaca dari libur panjang sebelumnya, terjadi lonjakan kasus pasien positif Covid-19 yang didominasi klaster keluarga.

“Harus bisa jadi keluarga tangguh. Artinya, kita punya pikiran, ada anak, orang tua yang tidak terlalu sehat di rumah dan harus dijaga. Jangan sampai, kita membawa (virus, red) ke rumah,” kata Irwan saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (22/11/2020).

Dia pun mencontohkan pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat di Wisma Atlet. Sekitar 7 persen di antaranya, kata dia, merupakan orang yang tidak pernah keluar rumah. Pasien tersebut terpapar Covid-19 dari kelurganya.

“Jadi dia terpapar dari siapa? Tentu dari keluarganya yang dari luar (di luar rumah, red),” kata dia.

Dalam kondisi pandemi ini, lanjut dia, keluarga tangguh sangat berperan penting. Salah satunya, berdaya dan mampu melakukan pencegahan bahaya untuk diri dan keluarga serta disekitarnya.

Menurutnya, vaksin yang paling murah dan bisa dilakukan masyarakat adalah Iman, Aman, dan Imun. Iman, artinya masyarakat harus yakin kalau pandemi Covid-19 ini semuanya atas izin dari Tuhan.

Setelah itu Aman, dengan menerapkan 3M di rumah. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Kemudian, Imun yang berarti masyarakat harus hidup sehat dengan melakukan olahraga, mengkonsumsi makanan sehat (4 sehat 5 sempurna), dan istirahat yang cukup.

“Nah hal demikian yang harus kita sadarkan. Caranya dengan sentuhlah ‘mau gak kita berbuat kebaikan’. Kebaikan untuk keluarga kita, lingkungan kita, bahkan negara kita. Ini kesempatan kita untuk berbuat kepada negara,” kata dia. (ang)