Gugus Tugas Covid-19 Jatim mengklaim, 371 pasien dari total 491 pasien terjangkit Covid-19 bergejala ringan dan sedang di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Jalan Indrapura, Surabaya, sudah sembuh.
RSDL beroperasi selama sebulan lebih delapan hari sejak diresmikan Letjen TNI Doni Monardo Kepala Gugus Tugas Covid-19 Pusat bersama Terawan Agus Putranto Menkes pada 3 Juni lalu di Surabaya.
Namun, rumah sakit lapangan di lokasi bekas Gedung Penelitian Humaniora milik Balitbangkes Kemenkes itu sudah berdiri sepekan sebelumnya, sejak 25 Mei lalu, ditandai berdirinya tenda.
Selama beroperasi, RSDL Indrapura menangani dan merawat 419 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang. Sampai Sabtu (11/7/2020), 371 pasien dinyatakan sembuh.
Tersisa sebanyak 44 orang pasien positif Covid-19 yang masih perlu menjalani observasi dan perawatan, serta ada 4 orang pasien yang harus dirujuk ke RS Rujukan Covid-19 lainnya.
Dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Pemprov Jatim mengklaim tingkat kesembuhan di RSDL mencapai 100 persen. Karena tercatat, tidak ada pasien yang meninggal.
Lebih tepatnya, secara proporsional, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di RSDL memang mencapau lebih dari 88 persen. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengapresiasi kerja keras tim medis di RSDL.
“Alhamdulillah, artinya seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di sana sudah sembuh. Sisanya sekarang tengah menjalani perawatan, dan kami harap juga segera menyusul sembuh,” katanya, Sabtu.
Menteri Sosial itu menyebutkan, layanan di RSDL Indrapura akan terus ditingkatkan. Dalam proses perawatan, seluruh pasien diajak membangun suasana positif dengan membangun suasana menyenangkan.
Setiap pagi, seluruh pasien diajak berjemur sembari senam bersama tenaga kesehatan. Di RSDL juga tersedia coffee shop dengan layanan self service, ditambah pelayanan medis secara maksimal.
“Upaya meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim adalah upaya yang tak henti kami lakukan. Prinsipnya, jika evakuasi pasien cepat, pelayanan cepat, maka kesembuhan juga cepat,” ujar Khofifah.
RSDL Indrapura ada di bawah koordinasi Marsekal Madya Imran Baidirus Pangkogabwilhan II kini juga menjadi posko utama one gate referral system (sistem rujukan satu pintu).
Khofifah berharap, kecepatan penanganan pasien Covid-19 di RSDL Indrapura ini juga diterapkan oleh seluruh RS Rujukan Covid-19 di Jatim.
“Alhamdulillah operasional RSDL Indrapura ini didukung banyak pihak. Baik dukungan nakes dari jajaran TNI, juga dukungan alkes berbagai pihak. Ini bukti strong partnership dari seluruh elemen dan seluruh lini untuk memberikan pelayanan optimal,” katanya.(den)