Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) menyalurkan wakaf Al Qur’an di Dusun Jimbaran, Desa Jimbaran, Kabupaten Pasuruan.
Sastro Miharjo Kepala Area Pasuruan Laznas LMI mengatakan bahwa di dusun tersebut masih banyak yang belum bisa membaca Al Qur’an.
“Alhamdulillah kami bisa menyalurkan wakaf Al Qur’an dari donatur di Laznas LMI, tidak banyak, namun semoga itu bisa menambah semangat dan menambah fasilitas untuk belajar Al Qur’an,” katanya melalui siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (5/6/2020).
Sastro menjelaskan, di lokasi penyaluran wakaf Al Qur’an tersebut termasuk desa yang masih terpencil, terisolasi oleh hutan lindung, penduduknya masih menggunakan bahasa suku Tengger, mata pencaharian penduduknya rata-rata buruh ternak sapi perah dengan penghasilan yang sangat minim.
“Jalan desa masih banyak bebatuan, terjal dan berbahaya, rumah-rumah penduduk masih ada yang menggunakan bambu dan beralaskan tanah. Untuk pendidikan, rata-rata SD karena jarak tempuh dan transportasi yang kurang memungkinkan,” ujar Muhammad Nashirin pengasuh TPQ Hidayatun Nasihin.(iss/ipg)