Pasangan suami istri (Pasutri) asal Sidoarjo meregang nyawa akibat terlibat tabrakan di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan dua anaknya selamat.
Kecelakaan maut, terjadi pada Minggu (06/09/2020) sekitar pukul 12.50 WIB di jalan Gempol, Modopuro, Kecamatan Mojosari, tepatnya sebelum simpang empat Pekukuhan, Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan tiga kendaraan sekaligus.
Yang masing masing mobil Avanza bernomor polisi N 387 VH dan dua motor yang masing masing bernomor polisi S 2791 RZ dan W 5220 YP.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Imam Syafi’i (18) mengatakan, insiden kecelakaan maut, berawal saat mobil Avanza bernopol N 387 VH yang dikendarai Murjito warga Desa Gajahbendo, Kecamatan Beji, Pasuruan melaju dari arah Kota Mojokerto melaju ke Mojosari.
Sesampainya di lokasi, diduga pengendara mobil mengantuk hingga laju kendaraannya tak terkontrol sehingga posisi kendaraan tersebut berpindah ke jalur lawan. Di saat bersamaan, datang dua motor yang masing masing dikendarai oleh satu orang dan satu lagi berboncengan.
“Mobilnya ini tadi dari arah Kota ke Mojosari, tiba tiba berpindah haluan ke jalur lawan. Kemungkinan ngantuk atau apa saya kurang faham. Yang jelas saya tadi tau, ada dua motor yang terlibat, satu motor hanya dikendarai satu orang dan satu motor lagi dikendarai oleh empat orang. Kemungkinan satu keluarga,”jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Karena mengalami benturan cukup keras, saat terjadinya tabrakan.
“Tadi ada yang selamat, dua anak anak kemungkinan anak dari dua orang yang meninggal dunia, sedangkan satu lagi juga selamat, semuanya sudah dievakuasi ke rumah sakit,”tambahnya.
Dari data yang diperoleh di lapangan, dua orang yang meninggal merupakan pasangan suami istri (Pasutri) keduanya yakni Sri Murtini dan Samsuri warga Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Sedangkan dua anak kecil yang masing masing masih diperkirakan berusia 2 sampai 4 tahun diketahui adalah anaknya. Keduanya anak ini selamat dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah sakit Sido waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, supir Avanza Murjito mengaku, saat perjalanan dirinya melaju di jalur kiri, namun sesampainya di lokasi mobil yang dikendarainya mengalami selip.
“Saya gak ngantuk kok, yang saya ingat tadi mobil saya ini selip kemudian saya banting setir ke kanan dan menabrak kendaraan yang dari timur. Seingat saya seperti itu, tapi tidak tau lagi kalau ada saksi lain yang mengetahui,”tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Kanit Laka satlantas Polres Mojokerto IPDA Wihamdoko saat berusaha di konfirmasih belum memberikan penjelasan.(fad/lim)