Jumat, 22 November 2024

Kurangi Penyebaran Covid-19, Jalan Rungkut Menanggal Surabaya Ditutup

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Polrestabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya memberlakukan one gate system dengan menutup jalan Rungkut Menanggal, Surabaya mulai besok, Jumat (5/6/2020).

Sehingga dengan adanya pengalihan arus ini, kendaraan dari arah Sidoarjo ke Surabaya saat ini diarahkan ke satu titik, yakni Jalur MERR.

AKBP Anton Elfrino Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya menjaga Kota Surabaya dari penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut yang hingga saat ini telah mencapai 2.803 kasus positif.

“Surabaya perbatasan dengan Sidoarjo, dimana sebagian besar warga Sidoarjo bekerja di Surabaya. Sehingga pergerakannya kita atur agar tidak banyak lokasi yang akan dilintasi dari Sidoarjo ke Surabaya, begitu juga sebaliknya,” kata AKBP Anton kepada Radio Suara Surabaya pada Kamis (4/6/2020).

Terdapat empat titik penyekatan dalam pengalihan arus ini. Empat lokasi tersebut diantaranya Pos traffic light Simpang 3 Jalan Rungkut Industri – Jalan Rungkut Kidul; Pos Simpang 3 Jalan Abdul Karim -Jalan Rungkut Menanggal; Pos Gapura Pondok Candra Jalan Rungkut Menanggal; dan Pos Jembatan Gunung Anyar Tambak Batas Kota Surabaya – Sidoarjo.

Rekayasa lalu lintas dari penutupan Jalan Rungkut Menanggal. Foto: Istimewa

AKBP Teddy Chandra Kasatlantas Polrestabes Surabaya menjelaskan, pengendara dari arah Rungkut Industri ke Jalan Rungkut Menanggal akan dialihkan ke Jalan Rungkut Kidul atau ke Jalan Zamhuri.

Sedangkan dari Jalan Zamhuri yang akan mengarah ke Rungkut Menanggal, akan dialihkan ke Jalan Rungkut Industri. Begitu juga bagi pengendara dari Jalan Abdul Karim ke arah Sidoarjo, akan dialihkan (belok kanan) ke arah Surabaya.

“Dan terakhir arus lalu lintas dari Wadung Asri ke Rungkut Menanggal, dialihkan ke Jalan Taman Asri ,” kata AKBP Teddy.

Dalam aturan baru ini, ia menegaskan bahwa tidak ada buka-tutup jalur meski di malam hari. Ia juga berujar bahwa masih belum mengetahui pasti sampai kapan penutupan jalan ini diberlakukan.

“Ya, untuk sementara ini penutupan permanen,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan upaya penyekatan kendaraan ini, Dishub Kota Surabaya menyiapkan barikade dan water barrier untuk pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan arus ini melibatkan petugas gabungan dari polisi, TNI, Dishub, Linmas, Satpol PP hingga Dinkes Surabaya.(tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs