Sebuah mobil bernopol L 899 MJ yang dilaporkan hilang oleh salah satu pendengar Radio Suara Surabaya, Senin (20/4/2020), berhasil ditemukan. Kurang dari 2 menit setelah diudarakan, mobil Innova Reborn Tahun 2018 warna putih yang terpantau di Lamongan.
Kejadian itu berawal dari laporan Andriani warga Surabaya, yang melapor kalau mobil milik perusahaan tempat ia bekerja dibawa kabur oleh seorang sopir bernama Ardi. Mobil itu sebelumnya dikendarai Ardi untuk mengantarkan pimpinannya ke Pusat Grosir Surabaya (PGS) Surabaya pukul 10.30 WIB.
Usai mengantarkan ke PGS, kata Andriani, mobil seharusnya kembali ke kantor. Namun, mobil beserta sopir tidak juga kembali. Nomor handphone sopir juga tidak bisa dihubungi, setelah sebelumnya beberapa kali tidak diangkat.
“Untuk sopir yang membawa mobil itu atas nama Ardi warga Kedinding Lor Gang Kemuning 2 Surabaya. Ini sopirnya sudah beberapa bulan kerja di kantor kami. Ciri-cirinya kurus, tinggi sekitar 170 an, rambut lurus, dan kulit sawo matang,” kata Andriani saat mengudara di Radio SS.
Sekitar 2 menit usai mengudara di Radio SS, Toni pendengar Radio Suara Surabaya mengabarkan melihat kendaraan ini masuk ke stadion.
“Saya lihat kendaraan ini persis di depan saya, nopolnya sama. Masuk ke arah stadion Surajaya,” terang Toni yang kemudian oleh penyiar diminta ikut membuntuti kendaraan ini.
Tidak berselang lama, Deni salah satu pendengar melihat mobil yang dilaporkan hilang. Dia juga mengatakan, ciri-ciri sopir yang dilihatnya sama persis seperti yang disampaikan oleh Andriana.
“Sopirnya turun, sepertinya dia santai ngopi. Ini ada banyak kendaraan yang berhenti mungkin dengar Suara Surabaya juga ya, cuma saya ngga yakin itu ada orang yang datang,” terang Deni.
“Bapak lihat orang itu transaksi atau pendengar SS yang turun pak?,” tanya penyiar Suara Surabaya.
“Emm.. belum tau ya, sepertinya transaksi itu karena dia nunjuk-nunjuk mobil, oh itu mbak ada mobil patroli polisi yang datang mbak,” cerita Deni.
Selanjutnya, Ipda Ahmad Purnomo Kanit Patroli Satlantas Polres Lamongan mengatakan telah mengamankan mobil beserta sopirnya. “Sudah kami amankan, tadi waktu di hubungi Suara Surabaya, kebetulan kami sedang berpatroli di area stadion. Jadi langsung kami turun, sekaligus tim serse juga turun ke lokasi,” terang Ahmad Purnomo.
Saat diamankan, sopir bernama Ardi itu mengaku hendak menjual mobil itu dengan harga Rp60 juta kepada seseorang yang ia temui di TKP.
Bahkan sebelum membawa kabur mobil tersebut, lanjut dia, Ardi sudah mempromosikannya lewat media sosial. Setelah menemukan calon pembeli, keduanya memutuskan untuk bertemu di Stadion Surajaya. Dari pengakuannya, Ardi nekat hendak menjual mobil milik perusahaan tersebut untuk membayar kontrakan.
“Saat ini mobil sudah kami amankan. Saat diamankan, sopir tidak membawa identitas seperti KTP dan SIM maupun STNK. Dia mengaku memang mau menjual mobil itu. Uangnya buat bayar kontrakan. Kita amankan keduanya, baik sopir dan calon pembeli. Untuk selanjutnya, biar ditindaklanjuti oleh Reskrim Polres Lamongan,” ujarnya.
Sementara korban atau pelapor mobil hilang sudah mengetahui penemuan itu dan langsung menuju Polres Lamongan. (ang/rst)