Kukuhkan Kepala Kanreg II BKN, Khofifah Minta Ada Inovasi Digitalisasi Sistem Kepegawaian

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengukuhkan Drs. Heru Purwaka sebagai Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya di Grahadi, Senin (16/11/2020).

Heru Purwaka menggantikan Tauchid Djatmiko Kepala Kanreg sebelumnya yang pindah ke Kanreg III berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKN 182/KEP/2020 tanggal 14 Oktober 2020.

Kepada Kepala Kanreg II BKN yang baru, Khofifah menekankan pentingnya inovasi tentang efisiensi layanan kepegawaian. Khususnya Digitalisasi Sistem.

Menurutnya, Digitalisasi Sistem akan sangat membantu urusan kepegawaian seperti rekrutmen, update data pegawai, sampai pengurusan data pensiun.

“Maka hari ini format digitalisasi sistem termasuk koneksitas di antara seluruh maksimalisasi kinerja dan kompetensi ASN menjadi sangat penting,” kata Mantan Menteri Sosial itu.

Maka dari itu, sebagai bentuk percepatan digitalisasi, Gubernur Khofifah juga meminta bantuan kepada Heru Purwaka dalam proses pengisian pejabat yang kosong di Pemprov.

Ini sejalan dengan tujuan penyiapan formasi kekuatan leadership dan managerial skill yang bisa berseiring dengan berbagai perkembangan pemenuhan kebutuhan birokrasi pemerintahan.

Tak hanya itu, Gubernur perempuan pertama Jatim ini juga memuji atas kinerja BKN pada tahun-tahun sebelumnya terkait transparansi dalam rekrutmen CPNS.

“Format-format seperti ini memberikan pembelajaran bagaimana transparansi dalam proses rekrutmen CPNS dilakukan dengan sangat baik oleh BKN,” puji Gubernur Khofifah.

Format CAT oleh BKN, menurut Khofifah, akan memberi referensi positif bahwa kekhawatiran tentang nepotisme bisa terjawab dengan adanya update tes CPNS secara real time.

Sementara itu, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS Kepala BKN berpesan kepada Heru Purwaka untuk meningkatkan kerja sama dengan instansi vertikal khususnya Pemprov Jatim.

“Saya harap Pak Heru Purwaka melanjutkan kerja sama yang baik dengan Pemprov Jatim, khususnya dalam hal keterlambatan kenaikan pangkat atau pensiun,” kata Bima Haria.(den/iss/ipg)