Laksamana TNI Yudho Margono, hari ini, Rabu (20/5/2020), resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Upacara pelantikan KSAL, dipimpin Joko Widodo Presiden, di Istana Negara, Jakarta.
Sesudah prosesi pelantikan, Laksamana TNI Yudho Margono mengatakan akan meneruskan sejumlah program yang sudah berjalan di bawah kepemimpinan KSAL sebelumnya.
Selain itu, Yudho juga mendorong peningkatan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista).
Menurutnya, peningkatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL meliputi KRI, Marinir, pangkalan, dan juga Pesawat AL.
Peningkatan kekuatan SSAT, kata Yudho, sangat diperlukan untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di laut.
“Tentunya ke depan kami akan meneruskan program-program yang sudah digariskan Kepala Staf yang lama. Selain meneruskan, kami juga akan meningkatkan khususnya alutsista. Untuk TNI AL, kita bicara tentang operasional sistem senjata armada terpadu (SSAT) mulai dari KRI, Marinir, pangkalan, mau pun pesawat AL. Sehingga, kekuatan SSAT bisa menyatu dalam rangka penegakan kedaulatan dan hukum di laut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laksamana TNI Yudho Margono menyatakan tidak ada pesan khusus dari Joko Widodo Presiden untuk TNI AL.
Presiden cuma berpesan, dalam masa pandemi Covid-19, semua Prajurit TNI harus menjaga diri, disiplin menjalankan protkokol kesehatan supaya tidak terinfeksi Virus Corona jenis baru.
Sekadar informasi, sebelum menjabat KSAL, Yudho Margono mengemban tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).
Alumnus Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) angkatan 1988 itu menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang sudah memasuki masa pensiun.(rid/iss/ipg)