Senin, 25 November 2024

Konservasi Batik Penting Agar Milenial Tidak Gagap Masuki Industri Global

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi. Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menampilkan batik dengan motif molekul Trisomy. Fotok: Totok/dok. suarasurabaya.net

Kekayaan koleksi Batik negeri ini perlu di konservasi agar dapat dilihat dan dipahami milenial dalam rangka memasuki industri global.

Lintu Tulistyantoro ketua Komunitas Batik Jawa Timur (Kibas) membenarkan bahwa konservasi memang perlu dilakukan agar keberadaan Batik sendiri tidak hilang ditelan kemajuan peradaban.

“Kalau konservasi dilakukan maka beragam motif batik yang dimiliki tiap daerah di Indonesia akan tersimpan rapi. Ada catatan yang mbuktikan keberadaan Batik itu. Dan ini bermanfaat bagi milenial, ” terang Lintu Tulistyantoro.

Ke depan di industri global, lanjut Lintu keberadaan batik akan menjadi semacam source atau sumber dalam kaitannya dengan industri textile atau desain. Apalagi dengan penggunaan teknologi digital maka munculnya motif atau desain dengan pola atau bentuk dasar motif batik menjadi hal yang mudah.

Generasi muda saat ini, butuh pemahaman tentang batik itu sendiri sebagai warisan adi lutung bangsa. “Dan konservasi itu menjadi sebuah upaya penting buat milenial,” kata Lintu.

Terbayang jika generasi muda milenial itu kemudian mengetahui dan mengetahui kekayaan batik, dengan berbagai motif dan filosofinya lalu mengaplikasikannya pada karya-karya mereka, tentunya sangat luar biasa.

“Di satu sisi batik tetap terjaga kelestariannya, dan di sisi lain menjadi sumber inspirasi bagi karya-karya para milenial. Ini sangat luar biasa, dan tidak dimiliki negara lain. Karena itu, saat ini yang penting diwujudkan adalah konservasi pada batik Indonesia agar tetap ada, ” pungkas Lintu.

Bersama dengan sejumlah mahasiswanya, Lintu beberapa kali melakukan penelitian dan studi ke sejumlah daerah di Indonesia untuk mengeksplor dan mendokumentasikan batik dengan berbagai motif, warna sekaligus filosofinya. (tok/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs