Sabtu, 23 November 2024

Komisi IX DPR: Pemerintah Sebaiknya Subsidi Swab Test untuk Masyarakat Tidak Mampu

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Foto: Kabar Parlemen

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI mengapresiasi kepada pemerintah yang akan menetapkan batas tertinggi tes usap (swab test) Covid-19.

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang menetapkan batas tertinggi swab test. Dengan penetapan ini, swab test diharapkan dapat dijangkau oleh masyarakat. Terutama golongan menengah ke atas,” ujar Saleh di Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

“Swab test ini kan sangat penting. Masyarakat dianjurkan untuk melaksanakan test minimal sekali dua minggu. Jika harganya mahal, tentu masyarakat akan kesulitan,” imbuhnya.

Kata Saleh, kebutuhan atas swab test bukanlah bagi golongan menengah ke bawah. Tetapi juga merupakan kebutuhan seluruh masyarakat. Sebab, Covid-19 tidak pernah mengenal status sosial. Karena itu, semuanya harus berhati-hati dan waspada.

Menurut Saleh, pemerintah sebaiknya juga memberi subsidi kepada masyarakat kurang mampu yang akan melakulan tes usap.

“Bagi masyarakat yang kemampuan ekonominya lemah, diharapkan tetap dapat melakukan swab test. Namun, biayanya disubsidi pemerintah. Kalau masyarakat menengah ke bawah dibebani dengan harga swab test sebesar 900 ribu, tentu mereka akan kesulitan. Karena itu, perlu anggaran negara untuk membantu mereka,” jelas Saleh.

Saleh menegaskan, meskipun penetapan batas tertinggi harga tes usap ini diapresiasi, namun dinilai belum lengkap. Sebab, sanksi kepada faskes dan laboratorium yang melanggar tidak tegas. Karena itu, dikhawatirkan aturan yang baik seperti ini tidak dapat berjalan dengan baik.

“Aturan ini sebaiknya diisi juga dengan sanksi. Dengan begitu, semuanya bisa mematuhi,” pungkas Saleh. (faz/ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs