Sebuah rumah di Jalan Pucangan Gang 3, Surabaya terbakar pada Rabu (22/7/2020) pagi. Diketahui, kamar bagian belakang dan ruang tamu hangus akibat kebakaran ini.
Bambang Vistadi Kabid Pembinaan PMK Surabaya mengatakan, kebakaran ini disebabkan oleh konsleting kipas angin.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan dari warga, Unit PMK dari Pos Menur tiba dan langsung melakukan pemadaman.
Selain unit dari pos Menur, sejumlah unit lain juga diterjunkan dalam pemadaman ini, diantaranya pos Mulyorejo, Tambak Rejo, dan Grudo.
“Total unit yang diberangkatkan, 8 Unit dan 2 Unit Walang Kadung,” kata Bambang pada Rabu (22/7/2020).
Bambang menambahkan, pemadaman selesai pada pukul 10.37 WIB. Setelah dilakukan pembasahan, lokasi dinyatakan kondusif pada 11.06 WIB.
“Luas yang terbakar kurang lebih 5 x 12 m. Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Kebakaran akibat konsleting atau arus pendek listrik seringkali terjadi di Surabaya. Sebelumnya, pada 3 Juli 2020 lalu, kebakaran akibat konsleting listrik juga terjadi di rumah semi permanen di Jalan Tenggilis Kauman Surabaya. Dua hari sebelumnya, sebuah kamar kos di Perum Dosen ITS, Surabaya juga terbakar akibat konsleting listrik.
Bambang Vistadi menyebut, 80-90 persen kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Ia mengatakan, arus pendek bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya kondisi kabel yang sudah tua, kebiasaan mengisi baterai hape yang keliru, sampai saluran listrik yang dibiarkan menumpuk-numpuk. (bas/iss/ipg)